Anggota KPPS yang Gugur Bertambah, Di Banten Menjadi Tujuh Orang Meninggal

Komisioner KPU Banten Iim Rohimah mengatakan kelelahan dalam gelaran Pemilu 2019 menjadi salah satu faktor utama, lantaran menguras tenaga para petugas.

Chandra Iswinarno
Selasa, 23 April 2019 | 13:55 WIB
Anggota KPPS yang Gugur Bertambah, Di Banten Menjadi Tujuh Orang Meninggal
Proses Penghitungan Suara di TPS 27 [Banten News]

Sebelumnya, ketiga petugas KPPS di Banten yang meninggal yakni Anis Gunawan petugas Linmas KPPS 4 Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Kemudian, Hanafi Ketua KPPS 40 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, dan Jumri petugas KPPS 19, Kampung Pasir Awi, Desa Sukaraja, Kecamatan Warung Gunung, Kab Lebak.

Sedangkan Petugas KPPS yang jatuh sakit tersebar di Kabupaten Serang. Berikut datanya:
1. Abdul Wahid,
2. Emi Suhaemi, sekretaris PPS Desa Sindang Mandi, Kecamatan Baros
3. Asep Sopiyana, Ketua PPS Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja
4. Amanurdin, Ketua KPPS 7 Kampung Pabuaran, Desa Cikande, Kecamatan Cikande
5. Mustanafah, Petugas TPS 08 Desa Pamengkang Kecamatan Kramawatu
7. Entum Mahtumah, petugas TPS 8 Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja
8. Sukroni, petugas TPS 11 Sesa Tunjunh Teja, Kecamatan Tunjung Teja
9. Pendi, petugas TPA 18 Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa
10. Anis Puad, Petugas TPS 1 Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa
11. Sri Wahyuni, petugas TPS 3, Desa, Cilayang, Kecamatan Cikeusal
12. Maesaroh, Petugas TPA 8 Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung
13. Mustanafah
14. Butor Sitanggang
15. Rahmat Sujana
16. Sudarya
17. Rusminah
18. Ahyadi
19. Hendrik Romdoni
20. Enda Suhendar.

Baca Juga:HNW Sebut Sistem Pemilu 2019 Tak Sesuai Harapan, Banyak KPPS Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini