SuaraBanten.id - Jagat maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang mempertontonkan aksi tawuran layaknya duel gladiator antar pelajar di Kabupaten Lebak, Banten.
Dalam rekaman berdurasi 52 detik itu, dua kelompok siswa dari SMKN 1 Karanganyar dan MAN Lebak terlibat dalam duel satu lawan satu ala gladiator di sebuah lahan kosong di Kecamatan Rangkasbitung.
Namun, di balik aksi nekat para siswa ini, pihak sekolah mencium adanya peran alumni sebagai "dalang" atau provokator.
Insiden yang terekam dalam video tersebut memperlihatkan bagaimana para pelajar saling baku hantam tanpa ampun, sementara rekan-rekannya yang lain menonton dan merekam.
Aksi ini menjadi puncak dari perseteruan yang diduga telah terorganisir, bukan sekadar perkelahian spontan.
Pihak SMKN 1 Kalanganyar, salah satu sekolah yang siswanya terlibat, akhirnya buka suara.
Bagian Kesiswaan, Yanti, membenarkan bahwa para pelaku dalam video viral tersebut adalah anak didik mereka.
Ia juga mengonfirmasi bahwa duel tersebut hanyalah pemicu dari aksi kekerasan yang lebih besar.
“Benar, kejadiannya itu pada hari Senin tanggal 21 Juli 2025, terus pada hari Rabu nya siswa tersebut terlibat tawuran dengan sekolah lain,” kata Yanti saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga: Viral Duel Gladiator Pelajar di Lebak, 11 Siswa SMK Negeri 1 Kalanganyar dan MAN Lebak Diamankan
Setelah video tersebut menyebar luas dan menimbulkan keresahan, pihak sekolah langsung bergerak cepat.
Kepala Sekolah memanggil para siswa yang teridentifikasi dalam rekaman untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pendalaman internal, mengerucut pada 11 nama siswa yang terlibat aktif.
Dari sinilah kecurigaan adanya campur tangan pihak luar, terutama alumni, mulai menguat.
“Kami menduga bahwa kesebelas siswa yang ikut duel dan tawuran tersebut diduga telah diajak oleh alumni dan mungkin sama siswa eks SMK Negeri 1 Kalanganyar,” ujarnya.
Dugaan ini mengindikasikan bahwa aksi kekerasan tersebut bukanlah murni inisiatif para siswa yang masih aktif, melainkan ada unsur ajakan, provokasi, atau bahkan paksaan dari para senior mereka yang sudah lulus.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Duel Gladiator Pelajar di Lebak, 11 Siswa SMK Negeri 1 Kalanganyar dan MAN Lebak Diamankan
-
20 Tahun Tanpa Perbaikan, Jembatan Gantung Cimadur Lebak Jadi Panggung Taruhan Nyawa Warga
-
Potret Kemiskinan di Lebak, Tiga Tahun Hidup di Gubuk Jamur, Tak Tersentuh Bantuan
-
Proyek Rehab Rumah Dinas Bupati Lebak Senilai Rp2 Miliar Disorot, Akademisi: Haruskah Sekarang?
-
Truk Tanah Mogok di Rangkasbitung Berujung Maut, Pemotor 23 Tahun Tewas di Tempat
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Sakit Hati Berujung Maut, Remaja Pembunuh Penjaga BRILink di Serang Didakwa Pembunuhan Berencana
-
BPBD Rilis Peta Wilayah Rawan Kekeringan di Kota Serang, Kasemen Paling Kritis
-
Inflasi Kota Serang Lebih Rendah dari Provinsi Banten dan Nasional
-
'Tangan Besi' Wagub Banten, Janjikan Kesejahteraan, tapi Ancam Pecat PPPK yang Berani Demo
-
Dijual Pasutri Rp1,5 Juta, Remaja di Pandeglang Ditarget Layani 250 Pria Hidung Belang