Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 23 Mei 2024 | 19:28 WIB
Bakal calon Bupati Pandeglang Fitron Nur Ikhsan dan bakal calon Wakil Bupati Lebak Diana Jayabaya memberi keterangan kepada awak media, Kamis (23/5/2024). [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

SuaraBanten.id - Pasangan bakal calon Bupati Pandeglang dan bakal calon Wakil Bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya (Fitron-Diana) janji bakal menuntaskan jalan rusak di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Hal tersebut diungkapkan Fitron dan Diana saat menjalani Fit and Proper Test bakal calon bupati dan Wakil Bupati Pandeglang di Kantor DPD Demokrat Banten. Pasangan tersebut berupaya mendapat restu partai yang dinakodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Di hadapan para petinggi Demokrat, politisi Golkar Fitron Nur Ikhsan berkomitmen menyelesaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang.

Dengan letak geografis Kabupaten Pandeglang yang berada di Selatan Banten, bakal calon Bupati Pandeglang ini menjadikan perbaikan jalan sebagai program prioritas bila menang di Pilkada Pandeglang 2024 nanti.

Baca Juga: Paparkan Visi Misi di Depan Petinggi NasDem Banten, Robinsar Soroti Kekurangan Era Helldy Agustian

"Kami menawarkan visi misi, kami berkomitmen untuk menyelesaikan jalan kabupaten yang menjadi keluhan masyarakat," kata Fitron kepada awak media, Kamis (23/5/2024).

Pernyataan Fitron langsung di-amini oleh pasangannya Diana Jayabaya. Menurutnya, perbaikan infrastruktur jalan perlu dilakukan untuk membangun konektivitas antar daerah di Kabupaten Pandeglang untuk mendongkrak peningkatan pendapatan asli daerah.

"Terutama infrastruktur jalan kalau kita jadi nanti. Inshaallah itu akan menjadi program prioritas kami berdua karena untuk menjaga konektiviras antara sektor pertanian, kemudian sektor pariwisata sehingga berdampak ke peningkatan PAD," kata Diana menambahkan.

Selain itu, pasangan yang mengusung tagline 'Saatnya Berani Memenangkan Kebenaran' di Pilkada Pandeglang 2024 itu menawarkan reformasi birokrasi untuk memberikan peningkatan kesejahteraan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kata Fitron, kesejahteraan pegawai ASN menjadi salah satu faktor banyaknya persoalan-persoalan di Kabupaten Pandeglang yang tak kunjung terselesaikan karena minimnya inovasi ASN Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Gencar Temui Masyarakat, Robinsar Banyak Dapat Aduan Soal Pengangguran dan Jalan Rusak

"Jadi ASN kita hari ini etos kerjanya dipandang, tidak akseleratif. Kenapa? Karena TPP mereka tidak dibayar," kata Fitron.

Fitron pun berjanji akan membayarkan TPP untuk meningkatkan kinerja hingga mereka menciptakan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan PAD Pandeglang.

"Kalau kita terpilih pasti kita bayarkan untuk meningkatkan kinerja, kalau kinerja meningkat itu mereka bisa mikir, bisa berinovasi, pasti ada terobosan untuk meningkatkan PAD," tandas Fitron.

Kontributor : Yandi Sofyan

Load More