SuaraBanten.id - Dalam rangka meningkatkan kapasitas para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk mengoptimalkan pelayanan sosial bagi masyarakat.
Penjabat atau Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin mengatakan, Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan Pembinaan PSM dan TKSK Tahun Anggaran 2024, yang bertempat di Tangerang Convention Center (TCC), Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Rabu, (22/5/2024).
Dr. Nurdin mengungkapkan, yang hadir sekaligus memberikan arahan menyampaikan pentingnya peran PSM dan TKSK dalam mewujudkan kesejahteraan sosial dalam masyarakat.
"Sebagai perpanjangan tangan dari Pemkot dalam membantu menangani berbagai permasalahan sosial dalam masyarakat, peran kader PSM dan TKSK tentunya menjadi sangat penting dan krusial," kata PJ Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin, Rabu (22/5/2024).
Baca Juga: Malam Puncak SHJW, Empat Peserta Terpilih Siap Berkontribusi untuk Kota Tangerang
"Karena itulah, pembinaan ini menjadi penting untuk bekal bagi para kader yang terjun langsung di masyarakat," imbuh Dr. Nurdin.
Karenanya, melalui pembinaan tersebut, Dr. Nurdin, berharap para kader PSM bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam membantu masyarakat terkait urusan-urusan sosial dan kemasyarakatan.
"Tidak hanya membantu tetapi juga dapat mengenali dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan sosial untuk kemudian dibantu dan difasilitasi agar mendapat pelayanan sosial yang tepat," paparnya.
"Selain itu, membantu verifikasi data, dan juga mengedukasi serta menyosialisasikan program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas Nurdin menambahkan.
Senada dengan Pj Wali Kota, Kepala Dinas Sosial, Mulyani berharap keberadaan PSM dan TKSK dengan jumlah terbanyak se-Indonesia tersebut, dapat semakin mendukung berbagai program Pemkot dalam mewujudkan visi misi menuju Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing.
Baca Juga: Dampingi Pj Wali Kota Tangerang, Wali Kota SHJW Beri Masukan
"Dengan total jumlah PSM dan TKSK sebanyak 982 orang yang tersebar di 104 kelurahan dan 13 kecamatan, yang mana ini terbanyak se-Banten bahkan nasional, diharapkan pelayanan sosial dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat juga," pungkas Mulyani. (ADV)
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Bawa 5 Kiper ke TC Timnas Indonesia, Ada Reza Arya, Siapa Dia?
-
Kadin Menonaktifkan Anggota Pemalak Proyek Chandra Asri! Ini Reaksi Anindya Bakrie
-
Saleh Husin Apresiasi Polda Banten Atas Tindakan Tegas dalam Menciptakan Rasa Aman Bagi Investor
-
Anindya Bakrie Nonaktifkan 3 Anggota Kadin Cilegon Usai Minta Jatah Proyek CAA
-
Polisi Ungkap Peran Ketiga Tersangka Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten