SuaraBanten.id - Pekan Olahrara Pelajar Daerah (POPDA) XI dan Pekan Paralympic Pelajar Daerah atau PEPARPEDA VIII Banten segera berlangsung di Kota Tangerang, Banten.
Maskot ikan bloso pada event tersebut pun telah dilaunching langsung Pj Wali Kota Tangerang Nurdin, beberapa waktu lalu.
Maskot POPDA dan PEPARPEDA tahun ini, diketahui memiliki makna kearifan lokal dan keanekaragaman hewani yang ada di Kota Tangerang.
Tak hanya memiliki daya tarik lantaran jenis dan warnanya yang serupa batu, hewan etnik yang biasa hidup di air tawar ini pun mampu beradaptasi dan bertahan menjelajahi lumpur.
Ikan bloso juga dikenal sebagi ikan yang hidup dalam situasi apa pun. Bahkan, jago berkamuflase, serta mampu bertahan hidup di dalam lumpur.
Maka, diharapkan dalam situasi apa pun, para atlet Kota Tangerang bisa tetap on fire, sehingga menjadi juara umum di tingkat Provinsi Banten ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaonang menyatakan, maskot ikan bloso merupakan hasil sayembara yang diikuti 107 orang secara terbuka se-Indonesia.
Hasilnya, dimenangkan oleh Santoso dari Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah yang terinspirasi dari kearifan lokal masyarakat Kota Tangerang yaitu ikan bloso.
"Ini sebagai simbol memperkuat identitas maskot yang berasal dari Kota Tangerang dan menjadi salah satu hewan yang ikonik di Sungai Cisadane, Kota Tangerang," jelasnya.
"Dengan makna kearifan lokal, maskot ikan bloso diharapkan dapat memberikan semangat kebersamaan, persahabatan, dan semangat meraih prestasi dalam ajang POPDA XI dan PEPARPEDA VIII Provinsi Banten, tahun 2024 di Kota Tangerang," imbuhnya.
Ia pun menjelaskan, POPDA XI akan berlangsung pada 9-13 Juni dan PEPARPEDA VIII yang akan berlangsung pada 2-5 Juli. Sebagai tuan rumah, Kota Tangerang sudah dalam kondisi siap.
Baik itu dalam sisi venue, pelayanan, maupun para atlet Kota Tangerang nya sendiri, yang akan bertanding penuh di 25 cabor yang dipertandingkan.
Kata Kaonang, Kota Tangerang, pada kontingen POPDA akan melibatkan 532 orang, yaitu 390 atlet, 48 pelatih, 46 asisten pelatih, 25 official dan 25 manager.
Sedangkan pada PEPARPEDA, kontingen Kota Tangerang akan bertanding di delapan cabor dengan jumlah personel 70 orang. Terdiri dari, 30 atlet, delapan pelatih, 10 asisten pelatih, 21 official dan satu manager.
"Saya mohon doa dan dukungan masyarakat, mari kita sukseskan penyelenggaraan POPDA XI dan PEPARPEDA yang akan berlangsung di Kota Tangerang. Ayo pastikan penyelenggaraan di Kota Tangerang akan sukses prestasinya, administrasinya dan penyelenggaraannya," tandas Kaonang.
Berita Terkait
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
UMKM Naik Kelas, Sanrah Food Buktikan Peran BRI Dalam Ekspor Produk Lokal
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
-
Skandal Memo Titip Siswa DPRD Banten: Mendikdasmen Perintahkan Inspektorat Menginvestigasi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika