SuaraBanten.id - Kasus gangster yang belakangan kembali terjadi di Kota Tangerang dan Tangerang sekitar direspons Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang. Salah satunya, disikapi dengan kembali meningkatkan ketertiban dan keamanan di Kota Tangerang.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan, pihaknya bersama jajaran Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506 Tangerang akan memasifkan patroli gabungan, terlebih di waktu malam. Patroli akan ditingkatkan, terlebih untuk yang cipta kondisi penanganan pengamanan.
“Selain itu, menempuh jalur pendekatan terhadap masyarakat juga dilakukan jajaran Satpol PP Kota Tangerang. Di samping itu, setiap harinya diaktifkan personel Satpol PP di shift tiga mulai pukul 22.00 wib hingga 06.00 wib. Melakukan patrol rutin di jam-jam rawan dan lokasi-lokasi yang dinilai rawan tindak kriminal,” ungkap Wawan, Senin (6/5/24).
Selain itu, kata Wawan, Satpol PP Kota Tangerang rutin door to door ke sekolah-sekolah di Kota Tangerang. Ekstra keras mengedukasi para pelajar agar tidak sampai terjerumus ke dalam persoalan gangster dan kenakalan remaja.
“Dalam hal ini, Satpol PP Kota Tangerang menyosialisasikan macam-macam kenakalan remaja serta konsekuensi sanksi hukumnya. Seperti gangster, kebut-kebutan di jalan raya, tawuran, bullying hingga penyalahgunaan narkoba,” katanya.
“Di sekolah, Satpol PP juga membentuk Pelajar Mitra Praja dan juga Saka Praja Wibawa Kepramukaan sebagai corong edukasi ke masyarakat khususnya remaja yang lebih luas lagi. Bagaimana mereka ikut mengedukasi dan berani melaporkan ke Satpol PP atau pihak berwajib lainnya saat menemukan tindakan kriminal,” sambung Wawan.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang dapat melakukan pelaporan gangguan ketentraman dan ketertiban umum ke Satpol PP Kota Tangerang melalui WhatsApp call center di 0812-1200-4664 atau 0812-1200-4664 juga disampaikan melalui Instagram @polpp.tangerang dan juga menu LAKSA di Aplikasi Tangerang LIVE.
Berita Terkait
-
Menjelajah Sawarna, Desa Wisata Paling Fotogenik di Selatan Banten
-
Marshel Widianto Kapok Terjun ke Politik: Saya Hampir Gila
-
5 Fakta Lelang Land Cruiser Ratu Atut, dari Harga Selangit hingga Kondisi Ciamik
-
Dulu Jadi Tunggangan Ratu Atut, Kini Land Cruiser Legendarisnya Dilelang Apa Adanya, Minat?
-
Geger SMAN 4 Serang: 6 Fakta Borok Predator Berkedok Guru Terkuak, dari Pelecehan Hingga Pungli!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun