Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 06 Mei 2024 | 19:29 WIB
Editor in Chief cum CEO Suara.com Suwarjono saat menyampaikan sambutan di Sumatera Media Summit (SMS) 2024, Senin 6 Mei 2024 [Suara.com]

SuaraBanten.id -  Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono meminta media lokal di Sumatra didorong untuk terus berkembang di tengah pertumbuhan media yang cukup pesat. Hal tersebut disampaikan saat Kock Off Sumatera Media Summit 2024 atau SMS 2024 yang digagas  Suara.com  bersama Internasional Media Support (IMS) sukses mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas.

Agenda pertemuan ratusan media lokal yang berpusat di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024) itu dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.

Selain itu, Coutry Manager International Media Support (IMS) Eva Damayanti dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni yang diwakilkan Asisten Administrasi dan Umum Sekda Zulkarnain juga turut hadir dalam agenda tersebut.

Berbagai media online lokal dari Aceh, Batam, hingga Sumsel juga hadir dan menunjukkan antusiasme ekosistem Sumatera dalam acara bertajuk 'Kolaborasi media lokal menembus batas untuk naik kelas'.

Editor in Chief cum CEO Suara.com Suwarjono dalam sambutannya mengatakan, SMS 2024 hadir untuk mempertemukan media-media lokal se-Sumatera dengan para pemangku kepentingan.

Perstemuan tersebut penting, sebab Sumatera adalah pulau kedua terbesar setelah Pulau Jawa untuk kategori pengakses digital terbesar di Indonesia.

"Pengakses digital di pulau Sumatera terbanyak kedua di Indonesia. Kemudian Palembang ini sendiri pengakses digitalnya kedua terbanyak setelah Sumatera Utara, " kata Suwarjono.

Selain itu, kata dia, jumlah media massa di Sumatera juga terbilang banyak. Merujuk data Dewan Pers, terdapat 775 dari 1.812 media massa Indonesia yang berbasis di pulau ini.

Jumlah itu, sambung Suwarjono, belum termasuk media nasional yang memunyai kantor cabang maupun biro di berbagai provinsi Pulau Sumatera.

"Kami ingin berkontribusi pada ekositem media digital di Sumatera. Banyak media yang mengelola tapi tidak dibarengi model bisnis yang jelas, sehingga keberlangsungan tidak bisa bertahan lama. Nah, SMS ini akan membahas keberlangsungan media ke depan, sehingga konten maupun bisnisnya berkualitas," kata Suwarjono, Senin (6/5/2024).

Suwarjono mengungkapkan, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai media dan organisasi media seperti dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), SMSI, JMSI, AJI, PWI dan pengelola media lokal hingga pers mahasiswa.

Load More