"Artinya yang dicalonkan itu partai politik atau perorangan, nah ketika memang berpikirnya itu partai politik maka konsekuensinya harus daftar ke partai politik," imbuhnya.
Ia berpendapat jangan sampai Arief tidak mengambil formulir dan hanya menunggu diajak partai.
"Menurut saya pak Arief sedang mencoba menawarkan dirinya adalah layak untuk di pinang. Kemudian, urusan Gubernur itu dicalonkan oleh partai politik nanti calon Gubernur nya ini yang menentukan wakilnya,"ungkapnya.
Selain itu, ia berpendapat, Arief saat ini menjalankan proses dirinya bisa masuk ke semua tingkatan partai politik kendati dia merupakan kader partai Demokrat.
"Namanya rezim partai politik menginginkan bahwa semua pelaksanaan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur itu harus melalui fit and propertes mekanisme partai politik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Model Helwa Bachmid Bongkar Pernikahan Rahasianya dengan Habib Bahar, Ungkap Penderitaan Setahun
-
Kontroversi Gus Elham: Apa Sebenarnya Makna Panggilan Gus untuk Anak Laki-laki Kiai?
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Buntut Tayangan Xpose Uncensored, Para Santri Geruduk Kantor KPI
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Partisipasi BRI di PRABU Expo Tegaskan Komitmen Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia
-
Prabowo Soroti Bullying Berdarah di Sekolah, Dari Blora Hingga Jakarta
-
Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM Dorong Akses Permodalan Mikro Lebih Mudah dan Inklusif
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa