SuaraBanten.id - Di tengah berbagai dinamika perkembangan perekonomian yang ada, termasuk perkembangan geopolitik, dimana berdampak pada inflasi dan suku bunga, bank bjb akan tetap mendorong pertumbuhan bisnis.
Bank bjb, juga akan mengambil langkah hati-hati dan cenderung konservatif, guna merespons berbagai situasi terkini sambil melihat perkembangan geopolitik dan suku bunga terhadap bisnis perbankan.
Dari sisi kinerja bisnis, di tengah tantangan yang ada, bank bjb tetap mencatatkan keuntungan. Hingga triwulan I 2024, bank bjb berhasil meraup laba (sebelum pajak) hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6 persen year on year (yoy) sedangkan laba sebelum pencadangan tumbuh 11 persen yoy sebagai bentuk antisipasi bank terhadap prospek risiko di masa depan memperhatikan perkembangan perekonomian yang ada.
Bank bjb juga bersyukur karena aset terus meningkat didukung dengan strategi Kelompok Usaha Bank (KUB) yang mendongkrak pertumbuhan grup usaha bank bjb, sehingga total aset menembus angka psikologis Rp200 triliun.
“Tahun 2024 penuh tantangan, dengan pertumbuhan aset 15.2% menjadi Rp202.5 triliun, bank perlu lebih konservatif dalam ekspansi bisnis, disampaikan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran dalam earnings call triwulan I 2024, di Gedung bank bjb T-Tower, Jakarta (30/4).
Di tengah tantangan ekonomi dan suku bunga, ekspansi akan dilakukan secara selektif dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi perekonomian yang ada sekaligus menjaga margin yang sehat..
"Kami juga terus berusaha untuk meningkatkan kucuran kredit di berbagai segmen bisnis yang potensial sehingga diharapkan akan semakin mampu meningkatkan kinerja," ucap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.
Hingga akhir Maret 2024, kinerja bank bjb dari sisi kredit dan pembiayaan, bertumbuh sebesar 12% yoy atau sebesarRp130,5 triliun. bank bjb juga berhasil menjaga Non Performing Loan (NPL) di level 1,46% dengan coverage ratio pada level 105,7%. Sementara dana pihak ketiga (DPK) bank bjb tercatat Rp154,1 triliun, tumbuh 18,7% yoy.
Disampaikan Yuddy, bank bjb bersyukur, berkat strategi bisnis yang tepat, pendekatan yang prudent di berbagai segmen bisnis, juga kemampuan menjaga efisiensi dalam pengelolaan aset & liabilitas, hingga triwulan I bank bjb tetap mampu tumbuh secara positif.
"Hingga akhir tahun nanti bank bjb akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja bisnis, dengan berbagai dukungan produk unggulan dan juga penguasahaan pasar yang semakin baik," ucap Yuddy.
Berita Terkait
-
KPK Segera Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB Rugikan Negara Rp222 M
-
Kasus Korupis Bank BJB, Kenapa KPK Belum Panggil Ridwan Kamil? Ini Alasannya
-
Lebaran Sudah Lewat, Kapan KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Kasus Dana Iklan BJB?
-
Janji Habis Lebaran, Ridwan Kamil Belum juga Diperiksa KPK, Ada Apa?
-
Di Tengah Isu Korupsi Bank BJB, Nama Ridwan Kamil Dikaitkan dengan Lisa Mariana
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda