SuaraBanten.id - Empat desa di Kabupaten Serang, Banten terendam banjir lantaran air Sungai Cidurian meluap. Ketiggian air di titik satu dengan titik banjir lainnya bervariasi.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang ketinggian air 10 hingga 40 centimeter di Desa Songgom Jaya, Desa Koper, dan Desa Parigi.
Sementara di satu desa lainnya yakni di Desa Cikande ketinggian air mencapai 60 centimeter. Banjir mulai terjadi sejak Sabtu 27 April 2024 sekira pukul 13.33 WIB.
Titik lokasi banjir antara lain Kampung Parigi RT/RW 01/01, Kampung Pirawa RT/RW 01/01, Kampung Cilotik RT/RW 05/01, Kampung Gede RT/RW 01/02, Kampung Tegal RT/RW 02/02 Desa Songgom Jaya.
Di Desa Koper, banjir menggenang di Koper Eretan RT/RW 01/02. Banjir di Desa Cikande terpantau di Kampung Ciberem RT/RW 04/02 dan di Desa Parigi banjir menggenang di Parigi RT/RW 01/01.
Banjir berdampak pada 260 kepala keluarga (KK) dan menggenangi puluhan rumah akibat terendam banjir. Beberapa keluarga harus meninggalkan rumah untuk tinggal sementara di rumah keluarga.
"Kejadian ini diakibatkan dari curah hujan di sekitaran wilayah tersebut dengan intensitas yang deras dan dari luapan sungai Cidurian yang mengakibatkan beberapa rumah terdampak dan sementara akses jalan warga untuk beraktivitas terhambat," ungkap Kepala Badan BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma dikutip dari Bantennews (jaringan SuaraBanten.id).
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Mudik Gratis 2025 Banten: Jadwal, Link, Cara Daftar, Syarat hingga Rute Perjalanan
-
Siapa Guru Patrick Kluivert di Banten? Ternyata Pimpin Pendekar, Bukan Orang Sembangan di Tangerang Selatan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam