SuaraBanten.id - Seorang pengemudi ojol alias Ojek online di serang, Banten nekat membobol rumah kontrakan pegawai PT Nikomas Gemilang di Serang, Banten.
Pengemudi ojol beralasan kesulitan ekonomi menjadi salah satu alasan kuat ia membobol kontrakan karyawati PT Nikomas Gemilang.
Saat tengah melancarkan aksinya, ojol berinsial AF (32) kepergok warga yang langsung menangkapnya di Kampung Citawa, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/3/2024) kemarin.
Pelaku AF sebetulnya nyaris diamuk para penghuni kontrakan. Namun, untungnya ojol itu masih selamat lantaran warga mampu meredam amarah.
Setelah mengamankan pelaku yang hendak mebobol kontrakan, warga melaporkan dan menyerahkan pelaku kepada Polsek Cikande berikut barang bukti uang hasil pencurian.
Kapolsek Cikande Kompol Andri Surya Kurniawan mengungkapkan, pencurian terjadi sekitar pukul 13.00, saat penghuni Desi (29) tidak berada di rumah kontrakannya.
"Modus operandinya, pelaku merusak gerendel pintu rumah kontrakan yang ada di lantai 2 menggunakan obeng dan mengambil uang yang ada di atas televisi," kata Kapolsek dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (12/3/2024).
Saat keluar dari kontrakan Desi yang merupakan karyawati PT Nikomas Gemilang, pelaku kepergok oleh penghuni kontrakan sekitar.
"Pelaku sempat berkelit namun akhirnya mengakui setelah warga melihat gerendel pintu rumah kontrakan korban dalam keadaan rusak," kata Andri didampingi Panit Reskrim Ipda Dadang Hamdani.
Usai dilakukan penggeledahan, ditemukan uang sebanyak Rp700 ribu di dalam tas kecil yang diakui pelaku diambil dari rumah korban.
Setelah diamankan, warga selanjutnya menyerahkan pelaku dan barang bukti kepada petugas yang datang ke kontrakan korban.
Dalam pemeriksaan, pelaku yang diketahui sebagai warga Tangerang ini mengaku terpaksa mencuri karena ingin mendapatkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Pelaku memang sudah merencanakan dan memantau rumah yang akan menjadi sasaran. Setelah mengetahui korban berangkat bekerja dan situasi sepi, pelaku mulai melakukan aksinya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Kota Modern Asthara Skyfront City Memulai Pembangunan Tahap Awal
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri