SuaraBanten.id - Aksi bersih-bersih Kawasan Kesultanan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten dilakukan, Jumat (8/3/2024). Aksi bersih-bersih tersebut dilakukan Pemkot Serang, Penjabat atau Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat juga ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih tersebut.
Pj Wali Kota Serang dan jajarannya bersih-bersih Kawasan Kesultanan Banten Lama dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024.
Tak hanya bersih-bersih kawasan Kesultanan Banten Lama, Yedi Rahmat menyebut agenda tersebut juga sekaligus diadakan penanaman pohon di kawasan tersebut.
Kata Yedi, Aksi Bersih Negeri itu digelar serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia secara hybrid oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang dipusatkan di Karawang, Jawa Barat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Pj Gubernur dan KLHK yang menunjuk Kecamatan Kasemen, Kota Serang menjadi tuan rumah. Alhamdulillah sudah melaksanakan bersih-bersih dan menanam pohon," katanya dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/3/2024)
Yedi mengungkapkan, sampah yang sudah berhasil dibersihkan sebanyak 2,21 ton dan sudah dipilah, ditimbang yang nantinya akan diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang.
Yedi juga menyebut sesuai dengan pesan Menteri KLHK kepada pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Indonesia faktor yang harus diperhatikan saat ini adalah sampah.
"Kami terjun langsung melihat kondisi di lapangan, rupanya masih ada sampah yang harus menjadi perhatian terutama tempatnya itu," ungkapnya.
Menurut Yedi, pengelolaan sampah perlu kontribusi seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat.
"Karena sampah-sampah itu ada di sekitar masyarakat, baik di rumah tangga, pasar, industri, dan lain-lain. Jadi, secara serius harus menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, langkah masif seperti ini menjadi sangat penting," sambungnya.
Yedi mengaku sudah berkomunikasi dengan Kadis DLH agar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dianggarkan untuk pengadaan terkait bak kontainer sampah.
Berita Terkait
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
-
Profil PT Chandra Asri Alkali (CAA), Ini Sosok Pemiliknya
-
Dinobatkan Jadi Smart Hospital, Inovasi Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi Kini Hadir di Serang
-
Pemerintah Akan Renovasi 10.440 Sekolah di Indonesia
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Kekayaan Djoko Susanto, Juragan Alfamart yang Beringas Borong Saham Lawson!
-
Sisi Lain Lamine Yamal: Pemain Muslim, Ayah Ibu Bercerai, Fans Real Madrid
-
Saham BRIS Tertekan Usai Kabar Sunarso jadi Kandidat Utama Dirut BSI
-
Sunarso Jadi Kandidat Kuat Dirut BSI, Sore Ini Dikukuhkan
-
Karir Jabatan Mentok, Pegawai PPPK Eks Yayasan Perguruan Tinggi Tidar Tuntut Diangkat PNS
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024: Jutaan Hadiah Dibagikan, Simak Daftar Pemenangnya
-
Minta Jatah Proyek CAA Rp5 T Tanpa Lelang, Ketua Kadin Cilegon Digarap Penyidik
-
Wagub Banten Masukan 'Anak Nakal' ke Asrama Militer, Tiru Kebijakan Kang Dedi Mulyadi?
-
Rekomendasi Hotel Madinah yang Mewah dengan Fasilitas yang Memanjakan
-
Investasi CAA Jalan Terus, Wali Kota Cilegon Pastikan Pelaku Nakal Ditindak