SuaraBanten.id - Stok beras di Kota Tangerang, Banten dipastikan aman hingga lima bulan ke depan. Masyarakat diminta tidak panic buying atau belanja secara berlebihan dengan isu kelangkaan beras yang tak terjadi di Kota Akhlakul Karimah itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan atau DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, kondisi yang tengah ramai di beberapa kota/kabupaten di Indonesia, masyarakat Kota Tangerang diharapkan tidak ikut panic buying atau melakukan pembelian beras dalam jumlah besar-besaran.
"Kita pastikan stok pangan Kota Tangerang aman. Sehingga, masyarakat tidak perlu panic buying. Apalagi, saat ini Gelar Pangan Murah (GPM) Kota Tangerang masih berlangsung di beberapa titik yang menjual ragam pangan dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasaran," kata Muhdorun, Selasa (27/2/2024).
Muhdorun mengungkapkan, beberapa harga pangan di pasaran memang masih tinggi, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang akan melanjutkan program GPM.
"Apalagi sebentar lagi bulan puasa dan Idulfitri, jadi direncanakan GPM akan dilanjutkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dapur dengan harga yang tetap terjangkau," kata Muhdorun.
Diketahui, Pemkot Tangerang melakukan berbagai upaya untuk menangani lonjakan harga beras, di antaranya bersama BULOG Tangerang memastikan stok beras aman.
Selain itu, turut digelar juga Gerakan Pangan Murah di 39 titik, menggelar Bazar Beras Murah di 104 kelurahan dengan menyediakan 204 ton beras SPHP.
Kemudian menyetok beras SPHP di sejumlah agen-agen yang bekerja sama dengan Pemkot Tangerang.
Beras SPHP yang disediakan Pemkot Tangerang dan BULOG Tangerang dapat dijangkau masyarakat dengan harga Rp52 ribu per lima kilogram.
Berita Terkait
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
Mengenal Fenomena Panic Buying, Warga Berebut Beli Emas saat Harga Naik Drastis
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang