SuaraBanten.id - Kepemimpinan Wali Kota Cilegon-Wakil Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) tak terasa telah memasuki tahun ke-3. Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) kemudian menggelar agenda refleksi 3 tahun kepemimpinan Helldy-Sanuji.
Refleksi 3 tahun kepemimpinan Helldy-Sanuji di Aula Diskominfo Kota Cilegon itu turut dihadiri mahasiswa serta masyarakat umum. Agenda tersebut menyoroti soal 10 janji kampanye Helldy-Sanuji yang dinilai masih jauh dari harapan.
Salah satu warga dari Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Eben menyayangkan jawaban-jawaban Helldy terkait salah satu pertanyaan yang disampaikan tentang layanan kesehatan di rumah sakit cukup menggunakan KTP atau Universal Health Coverage (UHC).
Pasalnya, bukannya dijawab dengan jelas, Helldy malah menayangkan video testimoni kader Puskesmas soal kepemimpinannya.
"Sedikit menggelitik bagi kita. Artinya, yang hadir di sini kan kawan-kawan mahasiswa dengan sampling video yang ditampilkan kan kesannya gimana ya. Kalau anak SMA mungkin iya aja, tapi kita justru bertanya dengan konteks kegiatan itu, artinya sudut pandang kita akan jauh berpikir," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (27/2/2024).
Eben merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan Helldy lewat video yang yang menurutnya tidak ada korelasinya dengan pertanyaan yang disampaikan, terutama soal UHC.
"Iyah, tidak ada (korelasinya-red). Karena inti pertanyaan saya adalah kalau bicara kader untuk mengatasi proses UHC itu oke, permasalahannya hampir 70 persen warga ini yang tidak paham itu. Coba datang deh ke rumah sakit, nongkrong satu hari itu banyak masyarakat yang teriak kebingungan mengurus UHC, itu realitasnya," ungkapnya.
Serupa dengan yang disampaikan Ketua Umum IMC Arifin Sholehudin. Kata dia, secara pribadi dan organisasi, pihaknya sangat tidak puas dengan apa yang disampaikan, khususnya soal janji 25 ribu lapangan pekerjaan untuk masyarakat Cilegon.
"Akhirnya kita melihat ini sebagai upaya seakan-akan Pak Helldy ini mau menutupi kebohongannya dengan janji 25 ribu lapangan pekerjaan terus dikaitkan dengan data BPS, itu tidak nyambung juga. Karena sebenarnya yang menjanjikan 25 ribu lapangan pekerjaan adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota," ujarnya.
Arifin juga mengaku kecewa dengan hadirnya sejumlah Kepala Dinas terkait dengan program-program janji kampanye Helldy-Sanuji itu malah tidak memberikan data-data realisasinya.
"Harusnya Helldy mampu memberikan jawaban yang objektif terhadap kami. Sebenarnya hari ini dihadiri oleh OPD itu agar memberikan data yang kita inginkan, tapi lagi-lagi tidak puas. Mudah-mudahan nanti bisa memberikan data-datanya," tutupnya.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, belum optimalnya kinerja pemerintahan saat ini lantaran masih melanjutkan anggaran yang telah disusun oleh pemerintahan sebelumnya.
"Ini sebagai pelopor, terus terang luar biasa bisa mengadakan diskusi publik ini mengenai masa kepemimpinan kami," kata mantan Branch Manager Toyota Kota Cilegon itu.
"Kami sampaikan APBD 2021 yang nyusun pemerintah yang lama, anggaran murni kita di tahun 2022 dan 2023, kan baru 2 tahun, jadi kalau ada kekurangan kami mohon maaf lahir batin," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Premanisme Bikin Biaya Investasi RI Bengkak 40 Persen
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
17 Tahun Mengabdi di Pelosok Pandeglang: Kisah Armani, 'Oemar Bakri' Nyata
-
Bukan Sekadar Cat: 'Sekolah Terang, Tangerang Cerdas' PIK2 Sulap Harapan Jadi Kenyataan
-
Menghubungkan Desa dengan Layanan Keuangan: Kisah Perjalanan Wenny Membangun AgenBRILink di Riau
-
Warga Tangerang! Akses Tol Langsung KM 25 Rampung Akhir 2025, Solusi Anti Macet Curug-Bitung
-
Tiga Ancaman Serius BMKG Hari Ini: Panas Membakar, Petir Menyambar, hingga Banjir Mengintai