SuaraBanten.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menutup dan menyegel sebuah apotek di wilayah Kecamatan Pasar Kemis karena tidak miliki izin praktik.
Ketua Tim Kerja Farmasi dan Keamanan Pangan pada Dinkes Kabupaten Tangerang Desi Tirtawati mengatakan, pihaknya telah menemukan apotek yang telah dicabut izinnya, namun masih melakukan kegiatan jual beli obat-obatan atau kesediaan farmasi kepada masyarakat sekitar.
Sehingga, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan penutupan paksa.
"Langsung kita segel untuk sementara waktu ini. Untuk keamanan masyarakat dari peredaran obat yang di khawatirkan berbahaya," katanya.
Usai disegel, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap pemilik apotek, agar dapat mengurus perizinannya kembali.
"Kami berikan pembinaan kepada pemilik toko tersebut agar dapat mengurus izin terlebih dahulu sebelum beroperasi kembali," lanjutnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap sarana kefarmasian yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Kita akan terus melakukan pengawasan, terhadap apotek-apotek yang ada di Kabupaten Tangerang, agar kesehatan dan keamanan masyarakat benar-benar terjaga dari obat-obatan yang berbahaya atau ilegal," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam membeli obat di apotek.
Dengan cara teliti dalam membeli obat-obatan, memilih sarana yang berizin serta selalu memperhatikan kemasan izin label dan juga tanggal kadaluarsa.
"Kami tidak ingin hal ini dapat merugikan masyarakat karena jika terjadi kesalahan dalam pemberian obat ataupun adanya peredaran obat yang tidak memenuhi ketentuan, yang akan rugi tentunya masyarakat. Oleh karena itu semua apotek wajib memiliki zin," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya