SuaraBanten.id - Penyaluran beras SPHP atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Kota Tangerang, Banten terus dibanjiri warga kota berjuluk Akhlakul Karimah. Mereka yang mayoritas merupakan kalangan emak-emak rela antre dan panas-panasan.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Pemkot Tangerang berupaya menggulirkan ragam program stabilisasi harga pasar. Mulai dari Bazar Beras Murah 104 kelurahan hingga Gelar Pangan Murah di 39 titik yang rencananya akan dilanjutkan hingga bulan Ramadan.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, saat ini GPM 39 titik masih akan berlangsung di 6 titik terakhir hingga 29 Februari. Mengingat, sejumlah kebutuhan pangan tengah mengalami kenaikan harga, khususnya beras. Maka, GPM Kota Tangerang direncanakan akan dilanjutkan atau diperpanjang.
"GPM akan terus digelar selama harga komoditi di pasar masih tinggi. Tujuannya, ialah memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau. Salah satunya beras, melalui beras SPHP masyarakat dapat membeli seharga Rp52 ribu per lima kilogram," kata Muhdorun, Senin (26/2/2024).
Ia pun menjelaskan, terkait rencana program GPM yang akan dilanjutkan, masyarakat dapat terus update informasinya melalui akun resmi Pemkot Tangerang. Mulai dari, @Tangerangkota, @Tangerangtv atau @dkp.tangerangkota.
"Beras di Kota Tangerang dipastikan aman hingga lima bulan ke depan. Maka, masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan berbelanja berlebihan. Manfaatkan program GPM atau membeli beras SPHP di sejumlah agen yang bekerja sama dengan BULOG Tangerang," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Asyik Foto di Candi, Emak-Emak Ini Tak Sadar Mengganggu Umat Beribadah. Netizen: Astaga!
-
Nyaris Cium Gibran! Aksi Ibu-Ibu di NTT Bikin Heboh Jagat Maya
-
Emak-emak di Indonesia Ternyata Rajin Nabung, Segini Tabungannya
-
Pro Kontra Emak-emak Tendang Makanan Kucing di Depan Rumahnya, Kalian Dukung Siapa?
-
Indonesia Bisa Kaya Raya! Inilah Peran Emak-Emak Matic Dalam Dongkrak PDB Hingga Triliunan Rupiah
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah