SuaraBanten.id - Sebanyak 9 pelajar yang diduga hendak tawuran diamankan personel Polsek Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (21/2/2024) kemarin.
Saat diamankan, polisi juga turut mengamankan dua senjata tajam alias sajam jenis celurit yang diduga bakal digunakan untuk aksi tawuran.
Kasi Humas Polres Pandeglang, Ipda Abdul Mu’iz mengungkapkan, sembilan siswa yang diamankan merupakan 4 siswa SMK Dwi Putra Bangsa dan 5 siswa Mts Negeri 3 Pandeglang.
Kesembilan siswa itu diamankan di jembatan 2 Kampung Ciakar, Desa Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten ketika tengah mengendarai motor.
"Selain mengamankan para siswa kami juga mengamankan 2 buah celurit dan 3 unit sepeda motor sebagai barang bukti," kata Mu’iz, dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id) Rabu (21/2/2024).
Menurut keterangan beberapa siswa tersebut, mereka akan mengajak siswa SMAN 7 Pandeglang Munjul untuk tawuran dengan siswa SMAN 9 Pandeglang dengan lokasi yang telah dijanjikan di pesawahan jalan Munjul-Angsana Kampung Ciakar, Desa Munjul.
Namun, guru SMAN 7 Pandeglang yang mengetahui rencana para siswa ini langsung melaporkan informasi itu ke Polsek Munjul dan berhasil mengamankan para siswa.
"Saat ini para siswa masih berada di Polres Pandeglang belum dipulangkan karena masih dalam proses pemeriksaan. Untuk Sajamnya sudah disita oleh Satreskrim Polres Pandeglang," ucapnya.
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan para siswa ini akan diserahkan kembali kepada pihak sekolah dan orangtuanya agar dilakukan pembinaan.
"Untuk tindakan selanjutnya akan diberikan arahan, bimbingan dan dibuatkan surat pernyataan yang selanjutnya akan diserahkan ke pihak sekolah dan orang tua masing-masing untuk dibina," tutupnya.
Berita Terkait
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
-
Mudik Gratis 2025 Banten: Jadwal, Link, Cara Daftar, Syarat hingga Rute Perjalanan
-
Siapa Guru Patrick Kluivert di Banten? Ternyata Pimpin Pendekar, Bukan Orang Sembangan di Tangerang Selatan
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam