SuaraBanten.id - Sebanyak 15 Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dilakukan Pemungutan Suara Susulan (PSS)dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) pada Minggu (18/2/2024) kemarin.
PSS dan PSL tersebut dilakukan lantaran tiga kelurahan di Kecamatan Pondok Aren terendam banjir. Hal tersebut diungkapkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Banten.
Berdasarkan jadwal proses pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 sebenarnya dilakukan pada Rabu (14/2/2024). Namun, lantaran banjir pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di 14 TPS di Kelurahan Pondok Kacang Timur dan Kelurahan Jurangmangu Barat serta satu TPS di Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren.
Ketua KPU Banten, Muhamad Ihsan membenarkan KPU Kota Tangsel telah melaksanakan PSS dan PSL di 15 TPS yang terendam banjir. Pelaksanaan pemungutan suara susulan dan lanjutan itu diusulkan oleh PPK Pondok Aren.
"Jadi, akibat musibah banjir itu, PPK Pondok Aren mengusulkan kepada KPU Kota Tangsel untuk melakukan penundaan Pemungutan Suara di 14 TPS di Kelurahan Pondok Kacang Timur dan Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Kemudian, KPU Kota Tangsel juga telah menerima usulan penundaan PSS dan PSL untuk TPS 13 Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren. Dan hari ini sudah dilaksanakan (PSS dan PSL)," kata Ihsan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).
Adapun dasar Keputusan PSS dan PSL, lanjut Ihsan, berdasarkan ketentuan Pasal 110 ayal (1) Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum.
“Dalam hal di sebagian atau seluruh Dapil terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam atau gangguan lainnya yang mengakibatkan seluruh tahapan pemungutan suara dan/atau penghitungan suara tidak dapat dilaksanakan, dilakukan pemungutan suara dan/atau penghitungan suara susulan,” jelasnya.
“Merujuk pada Keputusan KPU Kota Tangsel Nomor 270 Tentang Penundaan Pemungutan dan Penghitungan Suara, dan Pelaksanaan Pemungutan Suara dan Penghitungan suara Susulan di Kelurahan Pondok Kacang Timur dan Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan dalam Penyelengaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 digelar pada hari ini,” sambungnya.
Ihsan juga berharap proses PPS dan PSL dapat berjalan lancar, serta partisipasi pemilih juga meningkat.
“Semoga Tungsura (pemungutan dan penghitungan suara, red) susulan dan lanjutan ini dapat berjalan lancar dan berkualitas partisipasinya meningkat,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Lagi Terjebak Banjir, Suara Google Maps Malah Bikin Ngakak
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Hari Keenam Banjir di Pantura Semarang, Ketebalan Air Masih 20-50 Cm
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Hari Ketiga Banjir Masih Genangi Jalur Pantura Semarang
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak
-
Pandeglang Mencekam! Hanya Karena Sawit, Pria Ini Tewas Dikeroyok 3 Orang dalam Duel Berdarah
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki