SuaraBanten.id - Sebuah foto yang memperlihatkan amplop berisi uang Rp50 ribu disertai kartu nama calon legislatif alias Caleg DPRD Kabupaten Lebak, Banten yang diduga digunkan untuk serangan fajar agar mencoblosnya.
Berdasrkan informasi, caleg yang tercantum pada kartu nama tersebut berinisial S yang merupakan caleg Partai Golkar Dapil 3 meliputi Kecamatan Cimarga, Leuwidamar, Muncang, Sobang, Bojongmanik dan Cirinten.
Ketua Masyarakat Anti Money Politik (MAMP) Lebak, Ikbal Sukmajaya mengatakan, foto tersebut beredar di Kampung Cidikit Girang RT 01/01, Desa Sinarjaya, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten.
"Itu di Sobang jadi saudara AN diberikan mandat oleh Caleg DPRD Lebak Dapil 3 berinisial S untuk membagikan amplop. Nah amplop tersebut berisi uang sebesar Rp50 ribu dan kampanye berupa kartu nama," kata Ikbal dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (13/2/2024).
Kata dia, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti amplop yang dibagikan. Namun, berdasarkan hasil penelusuran di lapangan terdapat 6 kartu nama dengan uang tunai sebesar Rp300 ribu.
"Kita lihat amplop tersebut memang sudah jelas diterangkan (Money Politics,-red) dengan nominal sebesar Rp50 ribu hasil dan barang buktinya pun jelas ada," ungkapnya.
Ikbal juga menyayangkan dengan adanya kejadian seperti ini, karena sudah pasti akan berdampak dan menimbulkan polemik kecemasan di lingkungan masyarakat, apalagi di daerah seperti kampung-kampung yang jarang tersisir oleh pengawas pemilu.
"Sedikit yang memang beranggapan saya takut bermasalah ketika memang mendapatkan uang seperti itu. Untuk itu kami selaku masyarakat berinisiatif melaporkan kepada Panwascam setempat," imbuhnya.
Sementara itu, Dwi Agus Setiawan Koordinator Divisi Pelanggaran Bawaslu Lebak membenarkan, telah adanya laporan dari warga ke Panwas Kecamatan Sobang.
"Benar, jika pihaknya telah mendapatkan laporan dari Panwascam Sobang, dan laporan tersebut masih kita kaji," ucapnya.
Berita Terkait
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
-
Terbukti Politik Uang, MK Coret Semua Paslon Bupati-Wabup di Pilkada Barito Utara
-
Profil PT Chandra Asri Alkali (CAA), Ini Sosok Pemiliknya
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI