SuaraBanten.id - Persoalan infrastruktur kembali muncul dalam laporan hasil Reses II Anggota DPRD Cilegon Masa Sidang III Tahun 2024. Hal itu diketahui usai 8 fraksi melaporkan hasil reses yang dibacakan oleh Anggota Komisi I DPRD Cilegon, Aam Amarulloh di Rapat Paripurna, Senin (8/2/2024).
Dari sejumlah permasalahan yang dilaporkan dari hasil reses, Aam menyebutkan persoalan infrastruktur itu meliputi perbaikan, peningkatan, pelebaran, dan pengaspalan.
"Permasalahan bidang infrastruktur tentunya masih menjadi pekerjaan rumah dan evaluasi Pemkot Cilegon. Ini dapat dilihat dari kondisi real dan objektif di 4 daerah pemilihan (dapil)," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta membenarkan persoalan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah dan selalu muncul dalam kegiatan reses yang dilakukan oleh DPRD Cilegon.
Menurut Sanuji, dengan selalu munculnya persoalan infrastruktur dalam laporan hasil reses yang sering dilakukan oleh DPRD Cilegon ini, pemerintah harus membuat terobosan baru untuk menyelesaikannya.
“Mungkin perlu ada terobosan baru ke depan. Mungkin pola seperti Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Infrastruktur kita selesaikan, kita tarik di awal seperti Pemprov Banten itu ada Perda Percepatan Pembangunan Infrastruktur. Mungkin kita perlu gagas agar infrastruktur kita terutama jalan,” ujarnya.
Selain mempersiapkan terobosan baru, Sanuji menyampaikan pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah di atasnya untuk penyelesaian infrastruktur.
“Yang kedua, koordinasi. Misalnya ada beberapa ruas jalan yang kewenangannya pusat, koordinasi kita ke pusat mesti dipercepat,” ucapnya.
Sanuji juga mengakui, untuk penyelesaian persoalan infrastruktur tersebut Pemkot Cilegon juga telah menggelontorkan anggaran yang besar. Namun, ia mengungkapkan tantangan untuk menyelesaikannya pun cukup besar juga.
Oleh karena itu, Sanuji mengusulkan anggaran untuk infrastruktur agar ditambahkan kembali dan meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Jadi mungkin evaluasi buat kita nampaknya anggaran infrastruktur harus diperbesar atau usulan kita ke provinsi bantu untuk infrastruktur. Seperti di Gerem itu padat dan sempit sekali. Kemarin saya ngobrol dengan Pak Lurah harus ada jalan alternatif keluar masuk,” tutupnya.
Untuk diketahui, selain persoalan infrastruktur jalan masalah lainnya yang dilaporkan dari hasil reses antara lain normalisasi sungai, pembangunan tembok penahan tanah, dan perbaikan drainase.
Selanjutnya, ada juga permasalahan lahan, ketersediaan lapangan pekerjaan, sanitasi, persoalan sampah, pemberdayaan UMKM, bansos tepat sasaran, dan pemasangan PJU.
Berita Terkait
-
Aceh Besar Gerak Cepat Bersihkan Sampah Ilegal: Warga Diimbau Lakukan Ini
-
88 Ribu Ton Semen Sudah Digunakan Untuk Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin
-
Kadin Menonaktifkan Anggota Pemalak Proyek Chandra Asri! Ini Reaksi Anindya Bakrie
-
Saleh Husin Apresiasi Polda Banten Atas Tindakan Tegas dalam Menciptakan Rasa Aman Bagi Investor
-
Anindya Bakrie Nonaktifkan 3 Anggota Kadin Cilegon Usai Minta Jatah Proyek CAA
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu