Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 05 Februari 2024 | 13:45 WIB
Ketua DPC PPP Cilegon, Sahruji saat memberikan orasi politiknya di Grogol, Kota Cilegon, Banten.

SuaraBanten.id - Ribuan massa kader dan simpatisan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan atau DPC PPP Cilegon berkumpul memadati lapangan MKU di Linkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawaarum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten dalam rangka kampanye akbar, Senin (5/2/2024).

Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuludin mengatakan, kumpulnya ribuan kader dan simpatisan PPP itu diharapkan menjadi sinyal positif pada Pemilu 2024 ini.

"Mudah-mudahan ini menjadi sinyal bahwa tanggal 14 Februari nanti kita ada di kemenangan," kata Subadri Ushuludin mengapresiasi antusiasme arak-arakan massa yang bersemangat.

Dengan pendekatan serta kerja-kerja politik kader dan simpatisan partai, Subadri berharap dapat membuahkan hasil positif sekaligus mengangkat harkat dan martabat PPP.

Seperti diketahui, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 silam, PPP hanya mampu membukukan capaian dua kursi sehingga memaksa PPP berada dalam fraksi gabungan di DPRD Cilegon.

"Harapan DPW tentu sebanyak-banyaknya (perolehan kursi), yang paling terpenting, minimal satu fraksi," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Cilegon, Sahruji berharap pada Pileg 2024 ini PPP bisa mendapatkan satu fraksi di DPRD Cilegon. Menurutnya, bukan hal yang mustahil bagi partai berlambang Ka’bah untuk mencapai target tersebut.

"Ya satu fraksi di Cilegon, kita berusaha dengan segala daya dan upaya melalui seluruh kader dan para calon (anggota legislatif). Minimal 4 kursi dan selebihnya berapa pun, termasuk bagaimana menghantarkan satu kursi di DPRD Provinsi dan DPR RI," ujar Sahruji.

Kata Sanuji, kKeberadaan kader partai yang duduk di parlemen hingga DPR RI tentu akan menjadi pintu pembuka jalan dalam mengatasi berbagai persoalan di Kota Cilegon.

"Ini adalah kepentingan politik Kota Cilegon itu sendiri, ketika ada wakil rakyatnya di DPR RI, maka akan membuka akses untuk masyarakat Cilegon.

Karena saat membutuhkan intervensi pemerintah pusat, kita punya wakil di sana untuk memfasilitasi, apalagi dengan pengalaman yang dimiliki Pak Subadri sebagai mantan Wakil Wali Kota," tandasnya.

Load More