SuaraBanten.id - Warga di Kampung Cinutug, Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang berhasil menangkap buaya muara dengan ukuran sepanjang 2 meter dari Sungai Cisanggoma yang ditidak jauh dari pemukiman warga, Senin (8/1/2024).
Ketua Kampung Siaga Bencana Kecamatan Sukaresmi, Yoki mengatakan, sebelum ditangkap, awalnya warga sekitar yang sedang mencari ikan di Sungai Cisanggoma menemukan seekor buaya dengan panjang diperkirakan sekitar 2 meter dan berat sekitar 90 kilogram tengah bersantai di pinggir sungai.
Warga yang menemukan selanjutnya langsung memberikan informasi tersebut ke kampung mereka karena selama ini mereka menganggap bahwa hewan tersebut merupakan mitos.
"Awalnya bapak Salam warga Cinutug, desa Kubangkampil lagi mencari ikan di Sungai Cisanggoma bersama dengan warga yang lain menemukan seekor buaya di sungai, dan melaporkan kepada tokoh masyarakat karena buaya dianggap mitos atau mistis di situ," kata Yoki.
Warga yang penasaran dengan hewan yang dianggap mistis selanjutnya beramai-ramai mendatangi lokasi ditemukannya buaya, setelah dianggap hewan tersebut bukan hewan jadi-jadian akhirnya mereka memutuskan untuk menangkap buaya tersebut.
"Terus tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB warga dan tokoh masyarakat ramai-ramai melakukan penangkapan, akhirnya buaya itu berhasil ditangkap dan dibawa ke salah satu halaman rumah warga. Buaya tersebut akhirnya menjadi tontonan warga yang berdatangan," jelasnya.
Ia menambahkan, setelah ditangkap selanjutnya buaya tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kota Serang untuk dikembalikan ke tempat yang lebih aman.
"Ini kami baru selesai serahterima dengan BKSDA Serang. Kata mereka nantinya buaya itu akan diserahkan ke penangkaran buaya tapi sebelum diserahkan akan dirawat dulu oleh mereka untuk memastikan kondisinya sehat," tutupnya.
Baca Juga: Warga Tangerang Diminta Waspada Munculnya Ular Saat Musim Hujan
Berita Terkait
-
Ruang Kelas Disekat, Atap Bocor: Begini Kondisi Memilukan SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Atap Bocor dan Kelas Disekat: Potret Pendidikan Memilukan di SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
-
Profil dan Sepak Terjang Dimyati Natakusumah, Wagub Banten yang Sebut Memo Titip Siswa Itu Lumrah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah RAM 8 Memori 256 GB di Bawah Rp 4 Juta, Multitasking Anti Lemot!
-
Siapa di Balik Prime11? Agen Pemain yang 'Jerumuskan' Rafael Struick dan Jens Raven ke Super League
-
Jay Idzes Tarik Diri usai Tak Kunjung Dapat Klub Baru, Bagaimana Nasibnya di Venezia?
-
Regulasi 11 Pemain Asing, Guru Patrick Kluivert Dorong Pemain Lokal Hengkang dari Super League
-
Pelatih Irak Dibuat Pusing Timnas Indonesia Jelang Ronde 4: Kami Coba Hubungi, tapi...
Terkini
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!