SuaraBanten.id - Potensi gelombang tinggi di Pantai Selatan Banten berpotensi terjadi menjelang akhir tahun hingga tahun baru 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Karena potensi gelobang tinggi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat turut waspada akan potensi gelombang tinggi hingga 4 meter yang bisa teradi di beberapa wilayah hingga 1 Januari 2024 mendatang.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo dikutip dari ANTARA, Minggu (31/12/2023).
Eko mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Baca Juga: Boneka Jadi Sarana Simpan Sabu, Residivis Pengedar Narkoba di Serang Dibui Lagi
Sementara pada wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan berkisar 4-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Banten," paparnya.
Eko memaparkan kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung.
Sementara, peluang gelombang setinggi 1,25-2,5 meter terjadi di Pantai Selatan atau perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.
Setela itu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Pulau Sumba.
Baca Juga: 5 Spot Seru Perayaan Tahun Baru 2024 di Tanggerang Bareng Keluarga
Kemudian, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi hingga Kepulauan Serasan, perairan utara Sambas, Laut Natuna, Laut Sulawesi bagian timur.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Pantai Anyer dan Carita Dipenuhi Pengunjung, Intip 5 Rekomendasi Pantai Indah Lainnya di Banten
-
Rano Karno Kenang Momen Ini saat Gelar Open House
-
Merak Siaga! Kepala BMKG Turun Tangan Imbau Masyarakat Ihwal Angin Kencang
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Kolaborasi dengan BRI Antarkan Desa Wunut Jadi Desa dengan Pembangunan Berkelanjutan
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Perkenalkan Minyak Telon Lokal, Habbie
-
Kawasan Banten Lama Dipadati Ribuan Peziarah Pada Libur Lebaran
-
Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil Dipadati Ribuan Wisatawan
-
Perayaan HUT Kabupaten Pandeglang Bakal Digelar Sederhana, Buntut Efisiensi Anggaran