Desak-desakan Saat Anies Baswedan Tiba di Serang, 4 Warga Kecopetan

SuaraBanten.id - Kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyita perhatian banyak relawan dan para pendukung di Kota Serang, Banten.

Banyak warga berdesakan lantaran ingin melihat atau mengabadikan momen ketika Anies Baswedan berdialog dengan mahasiswa di Universitas Bina Bangsa (UNIBA) ataupun saat berkampanye di hadapan Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Ciceri, Kota Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).

Kerumunan simpatisan, relawan dan warga yang mendukung Anies Baswedan ternyata dimanfaatkan juga oleh oknum tidak bertanggung jawab seperti copet.

Menurut informasi SuaraBanten.id, ada empat orang yang telah menjadi korban pencurian handphone saat mengikuti rangkaian kegiatan Anies Baswedan di Serang.

Baca Juga: Indeks Kebahagian Banten Urutan Buncit, Anies Baswedan: Jangan Cuma Bangun Jalan Berbayar

Salah satu korban yang kecopetan dalam agenda tersebut bahkan merupakan salah satu kameramen Tv Nasional bernama Anggi. Saat bertugas meliput kegiatan tersebut, Anggi kehilangan HP Samsung S23 miliknya yang disimpan di saku celana belakang.

Ia menjadi korban copet saat Anies Baswedan meyambangi Kampus Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Kota Serang, Banten.

"Iya, nggak terasa HP saya hilang. Kayanya hilang saat berdesakan dengan para mahasiswa tadi. Karena saya tadi fokus ambil gambar Pak Anies," ujar Anggi dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id).

Meski handphone miliknya telah hilang, Anggi berharap alat komunikasinya itu bisa kembali lantaran banyak data penting soal pekerjaan di dalamnya.

Tak hanya Anggi, simpatisan Anies Baswedan asal Kota Cilegon, Noval juga menjadi korban pencurian. Ia kehilangan HP Samsung Galaxy S7 miliknya saat mengikuti kampanye tertutup Anies Baswedan di GOR stadion Ciceri Kota Serang.

Baca Juga: Mahasiwa: Anies Baswedan Bakal Tunduk ke Ketum Partai dan Oligarki?

"Saat itu, saya sedang fokus mengambil gambar dengan HP. Saya bawa HP dua, HP yang hilang itu saya simpen di saku celana depan saya. Tapi tetap, karena saat itu kondisinya lagi berdesakan, jadi gak terasa, HP saya hilang dalam sekejap," ujar Noval.