SuaraBanten.id - Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) di Provinsi Banten, Rano Karno memasang target maksimal untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres yang didukungnya.
Rano Karno bahkan menargetkan perolehan suara Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendang di Banten semaksimal mungkin.
"Target kita semaksimal mungkin," kata Rano Karno usai menerima SK penugasan sebagai TPD Banten.
Rano bahkan menargetkan perolehan suara Ganjar-Mahfud pada pesta demokrasi lima tahunan ini melapaui perolehan suara Joko Widodo pada Pilpres 2019 silam.
"Perolehan target suara Ganjar Pranowo di Banten melebihi suara Joko Widodo pada 2019 lalu," ujar Anggota DPR RI Dapil Banten III itu.
Sebelumnya diberitakan, Rano Karno ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) di Provinsi Banten.
Penunjukan Rano Karno sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Banten bahkan dilakukan langsung oleh dua sosok pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu.
Menurut Ganjar, Rano Karno yang merupakan mantan Gubernur Banten itu merupakan sosok yang tepat untuk memimpin tim pemenangan di Banten
"Banten sudah siap, sosok Mas Rano Karno yang sangat bagus! Dari TPN juga sudah mengeluarkan SK," kata Ganjar usai menghadiri Dialog Publik Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dikutip dari ANTARA, Kamis (23/7/2023).
Baca Juga: Rano Karno Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Banten
Kata Ganjar, rekam jejak Rano Karno di Banten sudah mumpuni untuk memimpin pemenangan. Seperti diketahui, Rano Karno pernah menjabat Wakil Bupati Tangerang, Gubernur Banten hingga anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Banten meliputi Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Ganjar pun berpesan kepada mantan Gubernur Banten untuk selalu mendengarkan suara masyarakat, dan juga selalu sampaikan visi misi.
"Terus lakukan konsolidasi ke masyarakat. Dengarkan dan serap suara dan aspirasi mereka nanti kita akan akomodasi," kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
-
Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
-
Curanmor Marak! Ini Tips Kapolres Tangerang Agar Motor Anda Aman
-
Sudah Beristri, Oknum Polisi Polres Cilegon Kepergok Mesum dengan Mahasiswi hingga Dipatsus
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak