SuaraBanten.id - Pemkot Tangerang, Banten dinilai telah menurunkan angka kemisikinan ekstrem di kota berjuluk Akhlakul Karimah sepanjang tahun 2023.
Karenanya, Pemkot Tangerang diwakili Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman menghadiri Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan.
Herman Suwarman menerima insentif untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2023. Dalam agenda tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H. Ma’ruf Amin memberi arahan pada perwakilan pemerintah daerah yang hadir.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 350 Tahun 2023 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Tahun Berjalan Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2023 provinsi/kabupaten/kota.
Pemerintah Kota Tangerang menerima insentif fiskal tahun berjalan untuk kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sebesar Rp5.385.758.000 alias Rp5,3 miliar.
"Sesuai arahan Wapres tadi, kita Pemerintah Daerah diminta untuk memaksimalkan dana insentif untuk memperkuat strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, utamanya untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat," kata Herman melalui keterangan persnya, Jumat (10/11/2023).
Karenanya, Herman menegaskan upaya-upaya untuk menurunkan kemiskinan ekstrem khususnya di Kota Tangerang akan terus dioptimalkan melalui program konkret dan tepat sasaran.
"Tentunya ini adalah komitmen dari Pemkot Tangerang yang senantiasa akan memberikan pelayanan serta jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakatnya melalui program-program seperti pembiayaan UMKM, bedah rumah, kesehatan gratis serta pendidikan gratis mulai dari tingkat SD dan SMP hingga perguruan tinggi dan program-program lainnya," jelas Herman.
Kata Herman, komitmen dan upaya kolaborasi Pemkot Tangerang dalam menurunkan penduduk miskin akhirnya berhasil.
Baca Juga: Anggota DPRD Banten Diduga Lakukan Penganiayaan, Kuasa Hukum Membantah: Tidak Sesuai Fakta!
"Dan berkat komitmen dan upaya serta kolaborasi dari semua pihak, per tahun 2022 persentase penduduk miskin di Kota Tangerang berhasil turun di angka 5,77 persen dari sebelumnya 5,93 persen di tahun 2021." imbuhnya.
Sebelumnya, Wapres RI, KH Ma'ruf Amin mengungkapkan, insentif fiskal itu merupakan apresiasi bagi Pemerintah Daerah yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kinerja Pemda menjadi lebih baik lagi, serta memperluas jangkauan program di daerah bagi kelompok keluarga miskin.
"Berbagai langkah konkret untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem telah dilakukan sehingga berdasarkan data dari BPS, kemiskinan ekstrem telah turun secara signifikan di angka 1,12 persen," kata Wapres.
"Ini tentunya berkat kolaborasi dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Untuk itulah, apresiasi insentif fiskal ini diberikan kepada Pemda yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem," tutur Ma'ruf Amin.
Berita Terkait
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Presiden Prabowo Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Menyambanginya, Ini Isi Obrolannya
-
Dua Jempol SBY dan Sapaan Jokowi-Iriana di Momen Upacara Kemerdekaan di Istana
-
80.000 Koperasi Desa Merah Putih Jadi Strategi Pemerintah Wujudkan Nol Kemiskinan Ekstrem 2029
-
Ma'ruf Amin Tagih Utang ke Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten