SuaraBanten.id - Kebaya merupakan salah satu busana tradisional Indonesia yang terus dilestarikan oleh Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya. Dalam setiap kegiatannya, PBI selalu mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk menjadikan kebaya sebagai busana harian.
Ketua PBI Tangerang Raya, Artati Yudhiwati mengatakan, PBI Tangerang Raya dideklarasikan pada 13 Agustus 2022 yakni bertepatan di momen menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Artati mengungkapkan terbentuknya PBI Tangerang Raya merupakan cabang ke 10 yang hadir di Indonesia. Sejumlah daerah lain yang juga sudah ada PBI yakni, Bogor, Yogyakarta, Bali, Jakarta, Sumatera Utara, Banten, Salatiga, Pekalongan dan Banyumas.
"Satu tahun berdiri PBI Tangerang Raya telah memiliki anggota mencapai 90 orang yang tersebar di Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Anggota PBI berasal dari beragam kalangan mulai dari Ibu Rumah Tangga, ASN, Wiraswasta, mahasiswa, dan lainnya," ungkap mbak Yudhi sapaan akrabnya.
Sejak dideklarasikan, PBI menggelar berbagai kegiatan sosialisasi dan pengenalan kebaya sebagai busana tradisional Indonesia yang dapat dikenakan dalam berbagai aktivitas kepada masyarakat terutama generasi muda.
"Kami telah mengadakan Kebaya Goes to Campus, lomba fashion show berkebaya, parade berkebaya, ke pasar bareng berkebaya, sarapan bareng berkebaya dan bugar berkebaya dan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan melestarikan kebaya dengan menggunakannya dalam setiap aktivitas. "Menggunakannya sesering mungkin dan dalam kesempatan apapun, Ada anggota PBI yang bersepeda, bersepatu roda pakai kebaya, saat ini sudah ada kebaya berbahan khusus menyerap keringat," paparnya.
Keseharian menggunakan kebaya juga dilakukan Yudhiwati sebagai seorang notaris diikuti juga oleh salah satu putrinya. "Setiap hari saya pakai kebaya kecuali jika ada acara formal yang mengharuskan menggunakan jas," katanya.
Menurutnya dengan sosialisasi dan pengenalan penggunaan kebaya dalam berbagai aktivitas akan menarik perhatian masyarakat untuk mengikutinya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin Resmi Diberhentikan: Saya Mohon Pamit!
"Contohnya ketika kita ke Pasar berkebaya, masyarakat akan lihat wah ternyata berkebaya itu modis, berkebaya dapat dipakai tidak hanya di acara khusus saja, kalau dulu kita lihat yang berkebaya orangtua kita, sekarang kita lestarikan dengan berkebaya di aktivitas sehari-hari," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Duo Asing Moncer, Dewa United Bungkam Arema FC di Kanjuruhan
-
Ada Rezeki Nomplok dari DANA Kaget Malam Minggu Ini, Langsung Klaim Link Terbaru
-
Ledakan Dahsyat di Tangsel, Puslabfor Duga Tabung Gas 12 Kg Jadi Pemicu
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah