SuaraBanten.id - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia tak terpisahkan dari tradisi. Berikut ulasan beberapa tradisi perayaan Maulid Nabi yang tersebar di Tanah Air.
Nabi Muhammad berasal dari Mekkah, yang merupakan sebuah kota di Arab dan ia lahir pada tahun 570 M. Nabi Muhammad memiliki masa kecil yang tenang dan ibunya meninggal karena sakit pada tahun 576 M.
Setelah ibunya meninggal, sang paman yang merawatnya. Namanya Abu Talib, dan Muhammad tinggal bersamanya hingga dewasa.
Tradisi Maulid Nabi di Indonesia diperingati pada hari libur nasional. Pada tahun ini Maulid Nabi, jatuh pada tanggal 28 September 2023.
Masing-masing dari wilayah Indonesia memiliki cara mereka sendiri untuk merayakannya. Berikut cara beberapa daerah merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai wilayah di Indonesia.
1. Tradisi Masak Lemang di Aceh
Masyarakat di setiap daerah Aceh akan memasak lemang tradisionalnya. Lemang terbuat dari santan dan ketan, yang umumnya membutuhkan waktu empat jam untuk dimasak.
Nantinya lemang akan dibagi-bagikan, serta dimakan bersama keluarga saat momen Maulid Nabi Muhammad SAW tiba.
2. Tradisi Panjang Mulud di Banten
Ada pula masyarakat yang tinggal di Banten, mereka merayakan Maulid Nabi melalui Tradisi Panjang Mulud. Acara itu diisi dengan membagikan makanan pokok di orang-orang yang membutuhkan.
Makanan pokok itu diletakkan di atas bingkai kayu, dan mereka menghiasnya menjadi seperti perahu. Secara alami, prosesi tersebut menarik warga dan wisatawan. Banyak orang datang ke Banten untuk melihat itu karena hanya terjadi setahun sekali.
3. Tradisi Makan Nasi Suci Ulam
Di Jawa Timur, Pacitan, hidangan utamanya adalah untuk merayakan Maulid Nabi disebut nasi suci ulam. Hidangan ini berupa nasi uduk, dan ayam buras.
Setiap kepala keluarga harus membawanya, dan menyumbangkannya ke masjid-masjid besar, dan rumah-rumah para tetua masyarakat.
4. Tradisi Menghias Perahu saat Maulid Nabi
Berita Terkait
-
Alasan Timnas Indonesia Bisa Menang Lagi Lawan Brunei, Apakah Bisa Pesta Gol Lagi?
-
Andai Tak Main Kontra Brunei Darussalam, Marc Klok Punya Permintaan Khusus untuk Timnas Indonesia
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia di Leg 1, Siapa Layak Dimainkan di Leg Kedua?
-
Beri Ultimatum, Legenda Chelsea Siap Turun Tangan Jika Hokky Caraka Berulah
-
Ilham Jaya Kesuma, Pemain Indonesia Terakhir yang Cetak Hattrick di Kualifikasi Piala Dunia sebelum Dimas Drajad
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Cetak Rekor, 65% Dana Wholesale BRI Berbasis ESG
-
5 Perusahaan di Tangerang Terancam Pidana
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm