Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 01 September 2023 | 19:07 WIB
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyambangi kediaman Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/2023) pagi. [Suara.com/Yaumal]

SuaraBanten.id - DPD Demokrat Banten mendesak DPP menarik dukungan kepada Anies Baswedan yang diusung Kolaisi Perubahan untuk Persatuan. Usulan penarikan dukungan terhadap Anies diduga buntut dipilihnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Cawapres.

Usulan pencabutan dukungan terhadap Anies Baswedan itu diungkapkan Ketua Bakomstrada DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Rochman Setiawan.

Rochman mendesak DPP Partai Demokrat mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Rochman mengungkapkan, kader Partai Demokrat di Banten merasa sangat kecewa atas keputusan sepihak Partai NasDem menunjuk Cak Imin sebagai cawapres berduet dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Terima Lamaran NasDem, PKB Beri Nama Duet Anies Baswedan-Muhaimin Sebagai 'Amin'

"Menurut kami, teman koalisi aja dikhianati, bagaimana Anies Baswedan bisa setia terhadap rakyat? Menurut kami Anies Baswedan sudah tidak pantas untuk didukung karena sudah berkhianat," kata Rochman saat dikonfirmasi SuaraBanten.id, Jumat (1/9/2023).

"Kami akan tetap loyal terhadap DPP, tapi kami akan menyampaikan kekecewaan kami ini ke DPP," ujarnya mengaku kecewa dengan penunjukan Cak Imin.

Bukan tanpa alasan, menurutnya, kekecewaan itu terjadi lantaran Anies Baswedan pernah mengirim surat dalam bentuk tulisan tangan untuk meminta Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres mendampinginya.

Namun, lanjutnya, tiba-tiba Anies Baswedan dikabarkan malah menyetujui sosok Cak Imin untuk berduet dengan dirinya dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Kami merasa kecewa dengan kejadian ini, kami kader Partai Demokrat di daerah merasa kecewa karena selama ini kami sudah berusaha membesarkan nama Anies. Maka kami minta kepada DPP memutuskan untuk tidak mendukung Anies Baswedan," tegasnya.

Baca Juga: Sambut Baik Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, PKB Sumbar: Ketum Kami Panglima Santri!

Ia pun menyampaikan, bahwa pihaknya tetap akan setia terhadap keputusan DPP Partai Demokrat bila nanti ke depannya harus berpindah dukungan terhadap sosok capres lain.

"Kami di daerah tentu tidak berandai-andai, tapi tentu kami akan tetap loyal dan fatsun terhadap keputusan ketum dan DPP," ungkapnya.

"Partai Demokrat ini partai yang besar, jadi kemana pun keputusannya dan dengan keputusan dan dengan siapapun nanti tentu kami akan ikuti keputusan DPP," tandas Rochman.

Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan dikabarkan sudah memilih Ketua Umum PKB Cak Imin sebagai cawapres mendampinginya untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan dikabarkan pula Anies Baswedan telah berkunjung ke kediaman Ibunda Cak Imin di Jombang untuk meminta restu agar keduanya bisa maju sebagai capres dan cawapres 2024 mendatang.

Iti OctaviaJayabaya Intruksikan Copot Baliho Anies Baswedan

Load More