SuaraBanten.id - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya menyatakan secara tegas bakal menolak rencana penghapusan honorer oleh pemerintah pusat pada akhir 2023 mendatang.
Seperti diketahui, Bima Arya kini sedang menghadiri Rakorkomwil III APEKSI di Kota Cilegon, Banten yang berlangsung 7-9 Mei 2023.
Bima Arya mengatakan, salah satu yang bakal dibahas dalam Rakorkomwil III APEKSI itu yakni soal penghapusan honorer pada akhir tahun ini.
Bima Arya yang menjabat sebagai Wali Kota Bogor ini juga meminta masalah honorer menjadi perhatian pemerintah pusat.
Terlebih, tahun 2023 merupakan tahun politik, jangan sampai penyelesaian masalah tersebut malah tidak fokus.
"Jangan sampai yang sekarang ditunggu-tunggu malah enggak jelas. Jangan sampai enggak diakselerasi. Padahal presiden kan jelas (menyelesaikan honorer)," kata Bima Arya.
Bima Arya pun kemudian menyatakan secara tegas menolak rencana penghapusan honorer oleh pemerintah pusat pada akhir 2023 nanti. "Ya kira-kira seperti itu (menolak)," jawab Bima Arya.
Menurutnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), sudah merepons agar jangan sampai ada pemberhentian honorer.
"Hanya saja, formulasinya yang belum selesai. Akan seperti apa," ujarnya.
Baca Juga: 140 Penumpang KMP Royce I Terbakar di Pulau Tempurung Lolos dari Maut
Kata Bima Arya, Rakorkomwil III APEKSI di Kota Cilegon adalah strategis sebab wali kota yang tergabung di wilayah III merupakan yang terbesar di Indonesia sehingga diharapkan aspirasinya bisa didengar.
"Komwil III ini yang terbesar di Indonesia. Apalagi para walikotanya juga punya kepedulian yang besar, penduduk besar, ASN besar," harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memastikan, akan ada sebanyak 17 walikota yang hadir pada Rakorkomwil III APEKSI.
"Sisanya akan diwakilkan untuk bisa hadir," katanya.
Helldy memastikan semua daerah yang hadir bisa menikmati kuliner dan sajian khas Cilegon yang rencananya dilakukan pada hari kedua Senin (8/5/2023), pihaknya akan menjamu para tamu dengan hidangan rabeg khas Cilegon.
"Akan ada 2.400 menu rabeg yang kami siapkan. Ini juga akan dicacatkan dalam rekor MURI. Kami harap dukungan dari seluruh masyarakat Kota Cilegon agar makanan khas Cilegon ini semakin dikenal," harapnya.
Berita Terkait
-
Efisiensi Anggaran Daerah Jadi Fokus, Pemerintah Kurangi Transfer Pusat
-
Amarah Pati Menggema ke Jakarta, Kemendagri Semprot 104 Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan
-
Dana Transfer Daerah Turun Jadi 2,9%, Wamendagri Ungkap Misi di Baliknya: Kemandirian Fiskal
-
Akui Lonjakan PBB di 20 Daerah Naik 100 Persen Lebih, Wamendagri Bima Arya Bilang Begini
-
Gaduh PBB Naik di Mana-Mana, Wamendagri: Ini Bukan Dampak dari Kebijakan Efisiensi Pusat
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang