Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 22 Maret 2023 | 19:21 WIB
Ilustrasi orang berdoa - niat puasa Nisfu syaban (Pexels)

Sedangkan, pendapat Mazhab Malikiyah memperbolehkan membaca niat puasa sebulan di malam pertama bulan Ramadhan.

Alias tidak perlu mengulangi niat puasa di hari berikutnya.

Pendapat Malikiyah ini banyak diadopsi di Indonesia, meski penduduknya mayoritas penganut mazhab Syafi'i. Hal ini, tentu di bawah bimbingan para kiai dan masyayikh.

Salah satunya dengan merujuk kalam Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi di dalam karyanya Sabil al-Huda yang berisikan himpunan wadhifah dan amaliah.

Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Banten Full Satu Bulan Selama Ramadhan 2023

"Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja."

"Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” demikian bunyi kalam KH A Idris Marzuqi dalam Kitab Sabil al-Huda, halaman 51.

Dalam kitab tersebut, KH A Idris Marzuqi mencontohkan lafazh niat puasa Ramadhan sebulan penuh sebagai berikut:

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Ta'ala".

Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Kota Serang Banten Full Satu Bulan Selama Ramadhan 2023

Meski telah membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh, umat Islam tetap dianjurkan membaca niat di hari-hari berikutnya.

Load More