SuaraBanten.id - Sejumlah wilayah di Kota Cilegon terendam banjir akibat intensitas hujan deras pada Rabu (15/3/2023) dini hari sekitar pukil 01.00 WIB.
Tidak hanya rumah penduduk, satu sekolah di Kota Cilegon, tepatnya di SDN Masigit 1 di Jalan Raya Pangeran Jayakarta, Lingkungan Kenanga, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang juga terendam banjir.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di SDN Masigit 1 diliburkan sementara.
Pantauan SuaraBanten.id di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB tampak semua ruangan kelas termasuk kantor guru sekolah terendam air.
Ketinggian bajir setinggi lutut orang dewasa. Tak hanya sekolah, pemukiman warga yang berda di sekitar sekolah itu pun terdampak banjir.
Sampai terlihat, sejumlah anak-anak warga sekitar tampak asik bermin digenangan air banjir tersebut.
Saat ditemui wartawan di lokasi, Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.
"Aktivitas sekolah diliburkan terpaksa belajar di rumah aja, karena ruangan tidak ada yang tersisa (terdampak bajir)," ujar Wawan.
Ia menjelaskan, bajir tersebut datang dari kali yang melup yang berada di belakang sekolah, sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Kades Curuggoong dan Istri Mantri SH Ternyata Sudah Berhubungan 8 Bulan, Fiks Motif Suntik Mati?
Dirinya mengaku, SDN 1 Masigit dalam satu minggu ini sudah terjadi dua kali teredam bajir dari kali yang meluap.
"Sudah dua kali kemarin juga ga ada hujan angin banjir dari kali yang meluap, kalau kali meluap otomatis kesini," ungkapnya.
Dampak bajir tersebut, terpaksa murid sekolah diliburkan sementara, dan sejumalah buku di perpustakaan basah terendam air.
"Ada buku pada basah tidak semuah, ada yang sempat sebagian (diamankan) udah sempat terendam," tuturnya.
Dia menyampaikan, ketinggian air diperkirkan setinggi 75 centimeter.
"Tadi saya ukurnya di tiang bendera 75 centimeter, nah sekarang udah naik kayaknya sepinggang," ucapnya.
Berita Terkait
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Tembus Jalur Udara, Bantuan 3 Ton Sudah Tiba di Takengon
-
Beras Seharga Nyawa, Warga Pedalaman Aceh Jalan Kaki Sehari Semalam untuk Makan
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Cek Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Selasa 23 Desember 2025, Jangan Sampai Telat!
-
4 Kiprah Taktis Sufmi Dasco Ahmad di Dapil Banten III Sepanjang 2025
-
Kapolri Soroti 4 'Titik Panas' di Banten, Pelabuhan Merak hingga Wisata Jadi Prioritas
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025