SuaraBanten.id - Perayaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isro Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Kota Cilegon turut dihadiri Ustaz Das’ad Latif, Senin (13/3/2023).
Tak hanya ASN Pemkot Cilegon, acara tersebut juga dihadiri oleh masyarakat Kota Cilegon. Dalam kesempatan itu, Ustaz Das’ad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.
"Dulu saat peristiwa Isro Mi'raj, Nabi Muhammad SAW pernah melihat orang yang mulutnya dikasih api neraka. Ketika Nabi bertanya, Malaikat Jibril menjawab bahwa itu adalah contoh orang yang suka memakan uang haram," kata Ustaz Das’ad Latif di hadapan jamaah.
Karena itu, Ustaz Das’ad Latif meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cilegon bekerja profesional dan jujur.
Ia pun berpesan agar para ASN Pemkot Cilegon belajar dari para pejabat yang sudah terjerat kasus hukum.
"Jangan ada lagi modus-modus ASN yang bikin proyek fiktif dan kwitansi palsu, ada perjalanan dinas tapi tidak ada perjalanannya atau seminar lima hari diringkas jadi dua hari, kemudian nasi kotak harga Rp50 ribu tapi dikasih Rp30 ribu saja," sindirnya.
Ustaz Das’ad Latif pun menyampaikan intisari Isro Mi'raj lainnya yakni Allah SWT memerintahkan umat Nabi Muhammad untuk salat.
Ia berpesan agar umat Islam tidak menganggap enteng salat sebab batas keimanan dan kekafiran seseorang adalah salat.
"Kalau kau permainkan salat, pasti hidupmu susah. Tidak mungkin Allah sengsarakan kita bila sejak baligh kita tidak meninggalkan shalat," ujarnya.
Baca Juga: Kades Curuggoong di Serang Banten Diduga Dibunuh dengan Cara Disuntik Mati
"Apapun kondisinya, jangan tinggalkan sholat. Tidak mampu berdiri, duduk. Tidak bisa duduk, berbaring. Kalau tidak bisa, gunakan hati," imbuh Ustaz Das’ad Latif menambahkan.
Ustaz Das’ad Latif juga menyinggung Pemilu 2024 mendatang, ia mengingatkan warga untuk tidak menerima politik uang.
Menurutnya, seseorang tidak akan menjadi kaya hanya menerima suap saat pemilu. Demikian juga tidak akan menjadi miskin bila menolak pemberian politisi.
"2024 adalah momen terbaik memperbaiki bangsa. Kalau mau baik, jangan terima uang politik. Pilih orang yang baik salatnya," paparnya.
"Kalau tidak sholat jangan dipilih, dia pasti suka bohong. Terakhir, tidak ada gunanya ibu bapak hadir di sini tanpa mengamalkan apa yang saya sampaikan," pungkas Ustaz Das’ad Latif.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyambut baik kehadiran Ustaz Das'ad Latif. Menurutnya, tidak mudah menghadirkannya di tengah kesibukannya sebagai dai tingkat nasional.
Berita Terkait
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
-
OTT KPK Amankan 5 Tersangka: Inilah Modus Bupati Lampung Tengah 'Bagi-Bagi' Proyek ke Tim Sukses
-
Digelandang Usai OTT, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Resmi Ditahan KPK
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana