Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 12 Februari 2023 | 08:59 WIB
Ekspos pelaku pembunuhan wanita di Pandeglang Banten yang dilakukan mantan pacar. [IST]

“Alhamdulillah kami berhasil mengamankan pelaku. Adapun untuk motif ini masalah hubungan pacaran cinta segitiga antara korban, pelaku dan 1 orang laki-laki lain. Pelaku dan korban sempat pacaran terus korban punya pacar lagi dan pelaku tidak terima. Jadi motifnya sakit hati karena menurut pelaku dia diselingkuhi,” kata Shilton.

Pelaku tega mengakhiri nyawa mantan pacarnya karena tidak terima jika korban punya pacar baru. Terlebih, pelaku dan korban sudah menjalin hubungan asmara sejak duduk di bangku SMA.

Sebelum peristiwa pembunuhan itu, pelaku terakhir bertemu saat ulang tahun korban. Pelaku saat itu datang ke rumah korban memberikan hadiah.

“Sakit hati karena saya dibohongin, dikhianati. Pacaran udah hampir 5 tahun,” kata pelaku sambil tertunduk lesu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Iis Dahlia Meninggal Dunia Karena Bunuh Diri?

Pelaku juga mengakui sebelum membunuh korban dirinya sempat terlibat adu mulut mengenai hubungan mereka. Ia tidak terima lantaran merasa dibohongi korban hingga nekat membunuh korban menggunakan kloset yang ditemukan pelaku di lokasi kejadian.

“Cekcok karena dia (korban) ngomongnya A tapi kenyataannya B. Nemu kloset disitu (TKP), saya repleks langsung dipukul,” ucapnya. Selengkapnya...

Penyebab kematian

Berdasarkan hasil sementara keterangan dokter forensik, penyebab kematian korban karena luka terbuka tidak rata pada bagian leher, luka lecet dan memar yang diakibatkan benda tumpul. Luka tersebut memiliki pola siku tapi tidak tajam menembus dan merobek pembuluh darah hingga mengalami pendarahan.

“Dilihat dari pola luka dan luka yang ada diduga mengalami kekerasan tumpul lebih dari dua kali, ditemukan kekerasan tumpul pada kepala, ditemukan tanda-tanda kurang oksigen pada paru-paru, ditemukan patah rahang bawah sisi kanan,” jelas Shilton.

Baca Juga: Asrama Anak Wakil Wali Kota Cilegon Retak Saat Gempa Turki M 7,8, Sanuji Ungkap Kondisi Putrinya

Isu Kekerasan Seksual dan Pembunuhan Berencana

Sebelumnya sempat beredar kabar soal korban yang menerima kekerasan seksual dari pelaku sebelum dibunuh.

“Di dalam rahim tidak ditemukan janin, hasil swab vagina ditemukan luka robek pada bagian vagina tapi luka robek lama bukan luka baru," kata Shilton.

"Artinya korban tidak mengalami kekerasan seksual pada saat kejadian. Tidak ada pemerkosaan karena luka robeknya itu sudah lama bukan luka robek baru,” imbuhnya.

Tak hanya isu dugaan kekerasan seksual, Shilton juga
membantah isu di masyarakat yang menyebut kejadian nahas itu merupakan pembunuhan berencana.

Kata dia, berdasarkan keterangan pelaku, saksi dan alat bukti yang diamankan sejauh ini tidak mengarah pada pembunuhan berencana.

Load More