SuaraBanten.id - Baru-baru ini masyarakat Banten digegerkan dengan beredarnya surat edaran yang menginformasikan potensi terjadinya Megathrust atau Tsunami di wilayah Banten.
Surat edaran tersebut belakangan beredar di media sosial yang salah satunya diunggah akun Instagram @fesbukbanten.
Dalam unggahan tersebut tampak surat edaran yang beredar di media sosial tertulis kop Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Kecamatan Labuan.
Dalam isi surat tertanggal 20 Desember 2022 itu, tertuang berdasarkan informasi dari Komando Distrik Militer (Kodim). Terkait akan adanya potensi megatrust atau Tsunami di kawasan Pandeglang Banten, menghimbau kepada semua pihak untuk waspada.
Terkait surat edaran tersebut, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Maritim Serang, Tarjono angkat suara. Ia menyebut BMKG sejauh ini belum pernah mengeluarkan rilis soal potensi terjadinya Megathrust dan Tsunami di Pandeglang Banten.
"Kami tidak tahu dasar dari pembuatan surat edaran tersebut. Kerena BMKG juga tidak mengeluarkan rilis, yang kami keluarkan adalah prediksi cuaca ektrem menjelang tahun baru," jelasnya.
Lebih lanjut, Tarjono memastikan BMKG juga tidak pernah mengeluarkan surat potensi Megathrust atau Tsunami akan terjadi di Banten. Selain camat Labuan, Tarjono juga mengungkap lain yang ikut menyebarkan surat serupa.
"Kami tidak pernah mengeluarkan potensi terjadinya Megatruts atau Tsunami. Selain Labuan, Camat Cibitung juga mengedarkan surat yang kurang lebih sama," ujarnya.
Adapun isi surat edaran waspada Megatruts atau Tsunami yang belakangan beredar itu sebagai berikut:
Baca Juga: Nikita Mirzani Minta KPK Tanya ke Nindy Ayunda Keberadaan Dito Mahendra
SURAT EDARAN
NOMOR : 370/345-kec.Lbn/XII/2022
Sehubungan dengan adanya Informasi dari Komando Distik Militer (Kodim) terkait akan terjadinya Potensi Megathrust/ Tsunami, dimana terjadinya pertemuan antar lempeng tektonik Bumi dilokasi Zona Subduksi. diprediksi patahan lempeng diujung pulau jawa, Daerah Khusus Ibu kota (DKI), Jawa Barat ( JABAR), Bengkulu dan seterusnya.
Berkaitan dengan hal tersebut kami himbau kepala para Dinas/ Intansi, UPT, Kormin, Korluh dan para Kepala Desa untuk dapat mengajak kepada Masyarakat agar tetap waspada terkait Cuaca Ekstrim sampai dengan bulan Januari 2023, Edukasi Masyarakat terkait Mitigasi bencana apa yang harus mereka lakukan jika terjadi Gempa, Longsor/ terjadi Tsunami.
Lakukan latihan Simulasi Bencana terutama di Sekolah. setiap hari senin saat melaksanakan Apel Pagi dan Apel Koordinasi. dikarenakan kecamatan Labuan termasuk kedalam Daerah Rawan Bencana, Kesiap siagaan diri sangat penting dan kami himbau hal-hal sebagai berikut jika terjadi bencana :
1. Barang-barang yang dianggap berharga bisa dimasukan kedalam satu tas dan
Berita Terkait
-
Fakta Baru OTT KPK: Siapa Saja 9 Sosok yang Diserahkan ke Kejaksaan Agung?
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
Kabupaten Serang Banten Direndam Banjir
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!
-
Langit Panimbang Berubah Merah Darah, Warga Pesisir Pandeglang Dilanda Kecemasan