SuaraBanten.id - Kabar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal lolos verifikasi faktual di Jawa Tengah (Jateng) tentu berdampak secara nasional, hal tersebut juga bisa berbuntut PSI tidak bisa berlaga di pemilu legislatif 2024.
Kegagalan PSI Jateng ini tentu mengecewakan banyak pihak, mengingat status PSI sebagai salah satu kuda hitam pada pemilu 2019 lalu.
Belum lama ini, sejumlah kader muda dan potensial PSI juga banyak hengkang, sebelumnya Tsamara Amany Alatas, Ketua DPP PSI, Ketua DPW PSI Banten Azmi Abubakar dan terakhir Michael V Sianipar Ketua DPW DKI Jakarta turut serta Mundur dari Partai berlogo bunga mawar ini.
Kemunduran Michael bahkan membuat Grace Natalie turun gunung mengisi pos kekosongan tersebut. Kini PSI seolah telah kehabisan orang.
Baca Juga: Refly Harun Sebut PSI Partai Nggak Penting: Partai Anak Muda Kok Kayak Orang Tua
KPU RI beberapa waktu lalu juga menyampaikan bahwa semua partai politik nonparlemen diverifikasi faktual sebagai calon peserta Pemilu 2024 belum memenuhi syarat.
Sembilan parpol nonparlemen itu yakni, PSI, Perindo, PKN, Gelora, PBB, Hanura, Ummat, Buruh, dan Garuda. Mereka perlu mengikuti tahapan perbaikan untuk berikutnya kembali diperiksa KPU RI sebelum ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik baru akan diumumkan pada tanggal 14 Desember 2022 mendatang. Pada tanggal tersebut, KPU RI akan umumkan nama-nama partai politik yang akan berlaga pada momen Pemilu 2024.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, kader PSI Faldo Maldini tidak memberikan tanggapan perihal potensi PSI gagal lolos verifikasi faktual KPU.
Pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara ini tak merespons pesan yang dikirimkan.
Baca Juga: Pergerakan Tanah Berpotensi di 10 Kecamatan di Jakarta, PSI Minta BPBD Segera Lakukan Mitigasi
Berita Terkait
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
-
Buntut Isu Matahari Kembar Usai Menteri Temui Jokowi: PSI: Silaturahmi Perintah Agama, Kok Dicurigai
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan