Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 07 Desember 2022 | 19:22 WIB
Ferdy Sambo terdakwa utama kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (Suara.com)

SuaraBanten.id - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, membantah menjanjikan uang Rp1 miliar kepada Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Uang itu dijanjikan karena mereka membantu Sambo untuk membunuh Brigadir J.

“Saya tidak menjanjikan uang, Yang Mulia,” kata Sambo dalam kesaksian di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Ia menegaskan bahwa perihal yang ia janjikan adalah akan merawat dan menjaga keluarga mereka, termasuk keluarga Richard Eliezer alias Bharada E. Pernyataan tersebut merupakan jawaban Ferdy Sambo terhadap pertanyaan hakim soal apa yang dijanjikan oleh Ferdy Sambo kepada tiga terdakwa lainnya pada 10 Juli 2022.

Dalam persidangan, terungkap bahwa Ferdy Sambo sering memanggil ketiga terdakwa lainnya untuk menanyakan hasil pemeriksaan, apakah sudah sesuai dengan skenario yang ia bangun atau belum.

Baca Juga: Didesak untuk Jujur, Ini Alasan Hakim Sebut Kesaksian Ferdy Sambo Tidak Masuk Akal

“Saya pasti menanyakan, gimana jawaban kamu?, ‘Masih, Bapak. Sesuai petunjuk Bapak’, ‘Ya sudah, akan saya perhatikan keluarga kamu dan saya akan jamin, karena kamu sudah mau menjalankan cerita yang sudah saya buat itu’,” ucap Sambo di persidangan ketika menirukan percakapan yang ia lakukan dengan ketiga terdakwa lainnya.

Saat hakim mendesak berapa jumlah uang yang ia janjikan kepada Ricky dan Eliezer, Sambo kembali menegaskan bahwa ia tidak menjanjikan uang kepada siapa pun.

“Saya tidak menjanjikan uang, saya menjanjikan akan merawat dia dan keluarganya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa alasan dia membuat skenario adalah untuk menyelamatkan anggota yang terlibat di dalam kontak tembak, yakni Eliezer.

“Yang bisa menyelamatkan anggota dalam kontak tembak itu adalah dalam rangka melindungi diri sendiri dan orang lain,” ucapnya.

Baca Juga: 'Sayang, kok Bisa seperti Itu?' Sungguh Fatal yang Dilakukan Brigadir J, Putri Dibuat Tak Berdaya, Ferdy Sambo Ungkap Percakapan Malam Istrinya

Oleh karena itu, ia membangun skenario di mana terjadi tembak-menembak antara Eliezer dengan Yosua dengan tujuan untuk melindungi diri sendiri dan Putri Candrawathi. (Antara)

Load More