Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 22 November 2022 | 12:38 WIB
Ida Farida (kiri) menemani putrinya Siti Hamdal yang menjadi penyintas gempa magnitudo 5,6 di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat (22/11/2022). (ANTARA/Devi Nindy)

SuaraBanten.id - Korban gempa Cianjur, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 5,6 bernama Ida Farida nekat terjang reruntuhan untuk menyelamatkan anak perempuannya, Siti Hamdal, yang tertimpa atap rumah.

Ida yang merupakan seorang ibu rumah tangga dari Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menceritakan perjuangannya menembus akses jalan yang terputus untuk menyelamatkan anaknya.

“Akses jalan belum bisa dibuka, saya terobos-terobos. Lewat sawah-sawah saya, berjuang demi anak daripada kenapa-kenapa,” ujar Ida saat ditemui di RSUD Sayang dikutip dari Antara.

Menurut pengakuan Ida, lingkungan tempat tinggalnya memang dominasi pegunungan. Sebelum gempa melanda Kabupaten Cianjur, ia mengaku tengah berkumpul bersama empat anaknya.

Baca Juga: 1000 Prajurit TNI Dikerahkan ke Cianjur, Bantu Warga Terdampak Gempa

Saat gempa terjadi, akses jalan utama terputus reruntuhan dan longsoran. Karenanya listrik di sekitar pun padam, jalanan tertimbun longsor dan meluluhlantakkan bangunan rumah.

Untuk melewati jalan yang terputus tersebut, Ida dan keempat anaknya harus berjalan pelan-pelan menggunakan sepeda motor.

Saat diperjalanan, sesekali bila gempa susulan terasa, mereka berhenti berjalan untuk mengawasi keadaan di sekitar.

Kata Ida, kondisi anaknya bernama Siti, terluka parah di bagian kepala tertimpa atap rumah sebelum menjalankan shalat dzuhur. Sehingga, ia segera dilarikan ke Puskesmas Cisau.

Di Puskesmas Cisau, Siti mendapatkan pertolongan pertama berupa jahitan kepala. Sedangkan tiga anak Ida lainnya diungsikan ke rumah saudaranya yang lebih aman dari gempa, karena takut gempa susulan terjadi.

Baca Juga: Dinar Candy Lega Akhirnya Sang Adik Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya

“Masih nyut-nyutan, baru dikasih obat,” ujar Siti.

Saat ini, Siti masih menjalani perawatan setelah trauma akibat gempa tersebut. Seperti penyintas lainnya, Siti berharap segera pulih, dan Ida mendapat bantuan dari pemerintah setelah rumahnya luluh lantak.

Diketahui, berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa Cianjur berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. (Antara)

Load More