SuaraBanten.id - Motif tawuran pelajar yang terjadi di Jalan Kembar tepatnya di kawasan pergudangan CM, Kota Cilegon, Banten diungkap Polres Cilegon.
Tawuran pelajar yang membawa senjata tajam (Sajam) tersebut berawal dari adanya penghapusan tulisan di tembok.
“Yang mana motof dari kejadian ini merupakan adanya penghapus coretan di dinding sehingga terjadilah perselisihan mengakibatkan tawuran antar pelajar tersebut,” ungkap AKP Mochamad Nandar selaku Kasat Reskrim Polres Cilegon, Sabtu (19/11/2022).
Peristiwa pelajar tawuran membawa sajam itu sempat terekam dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial, Jumat (18/11/2022) lalu.
Baca Juga: Garang Saat Tendang Nenek-nenek, Pelajar Minus Akhlak Ini Hanya Tertunduk Takut Saat Diciduk Polisi
Saat tawuran, sejumlah pelajar tersebut tampak masih memakai seragam sekolah dan membawa sajam sambil mengendarai motor.
Mendapat informasi terkait tawuran yang terjadi, polisi akhirnya melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku yang berasal dari Kota Cilegon. Petugas berhasil mengamankan 4 orang pelakar yang terlibat tawuran dalam video tersebut.
3 orang masih berstatus pelajar yakni IR (15) warga Kelurahan Jombang yang bersekolah di SMK, AR (17) warga Kelurahan Kotabumi yang juga pelajar SMK, dan SN (16) warga Kelurahan Panggungrawi yang masih duduk di bangku SMP.
Sementara satu orang lainnya berinisial ME (16) yang merupakan warga Kelurahan Cibeber.
Nandar mengungkapkan, ketika ditangkap keempat orang tersebut mengakui perbuatannya dan dari hasil penangkapan pelaku, pihaknya juga menemukan beberapa barang bukti berupa celurit.
Baca Juga: Aksi Barbar Pelajar Tendang Seorang Nenek Bikin Menko Polhukam Mahfud MD Bereaksi
“Sampai saat ini barang bukti yang berhasil kita amankan adalah satu buah senjata tajam jenis celurit, keempat orang diduga pelaku atau terlibat tawuran tersebut benar dan mengakui terlibat dalam vidio tawuran yang sedang viral. Satreskrim Polres Cilegon Polda Banten terus mengembangkan kejadian ini,” ungkap Nandar.
Berita Terkait
-
Pantau Quick Count Airin Kalah, Hasto PDIP Sebut Ada Anomali Pilkada Banten Akibat Intimidasi Kekuasaan
-
Ada Mertua Beby Tsabina, Surat Suara Pilkada Banten 2024 Jadi Bahan Olok-olokan: Bahaya Banget Track Recordnya
-
Airin Iri Andra Soni Diendorse Prabowo, Singgung Kiprah Pemenangan Pilpres di Banten
-
Nyoblos di TPS 15 Sutera Nerada Tangsel, Airin: Allah Berikan yang Terbaik
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli