Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 10 November 2022 | 11:31 WIB
CEO Meta, Mark Zuckerberg. [Christof Stache/AFP]

SuaraBanten.id - Sebanyak 11.000 karyawan karywan Meta yang merupakan induk usaha Facebook terpaksa mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Belasan ribu karyawan yang di PHK itu merupakan jumlah secara global.

Informasi mengenai belasan ribu karyawan yang di PHK itu diungkap langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg. Diketahui, 11.oo karywan yang di PHK itu merupakan 13 persen dari jumlah karyawan Meta yang ada.

“Saya terpaksa membuat keputusan sulit. Ini sejarah untuk Meta, 13 persen dari total karyawan atau 11.000 orang terkena PHK,” kata Mark Zuckerberg dikutip dari laman AboutFB.com ditulis Kamis (10/11/2022).

PHK terhadap belasan ribu karyawan Meta menyusul gelombang PHK yang terjadi di Twitter. Zuckerberg juga berencana menekan biaya operasional untuk menghindari kerugian semakin besar.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Minta Maaf Setelah PHK 11.000 Karyawan Meta Induk Usaha Facebook

Mark Zuckerberg bahkan memastikan Meta tak akan melakukan perekrutan karyawan baru hingga kuartal pertama 2023 mendatang.

Ia pun tampak memberi sedikit bocoran terkait alasan Meta melakukan PHK besar-besaran. Kata dia, Investasi yang terlalu jor-joran yang dilakukan Meta di awal disebut-sebut menjadi salah satu penyebabnya.

Selain itu, permasalahan perekonomian global semakin menekan berbagai perusahaan hingga mengurungkan niatnya beriklan di Facebook. Banyak perusahaan yang menekan biaya iklannya demi bisa bertahan.

“Pendapatan kami terus turun, tak sesuai ekspektasi. Saya salah strategi, dan saya mengakui hal ini,” pungkas Mark Zuckerberg.

Baca Juga: Buka Jasa Doa Perempuan Ini Bikin Geger Medsos, Alasan Yakinkan Customer Doanya Terkabul Jadi Sorotan

Load More