SuaraBanten.id - Pemprov DKI Jakarta berencana menghadirkan 300 unit bus listrik untuk rancangan Tahun Anggaran 2023 guna mendukung transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota.
"Pengimplementasian 300 unit bus listrik," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi untuk RAPBD 2023 di DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Hingga saat ini, BUMD DKI Jakarta, PT TransJakarta sudah mengoperasikan 30 unit bus listrik. Pemprov DKI menargetkan hingga akhir 2022, sudah ada 100 unit bus listrik.
Penyediaan bus listrik itu juga sebagai bagian peningkatan jaringan angkutan umum terintegrasi di Ibu Kota.
Selain itu, upaya peningkatan jaringan angkutan umum terintegrasi juga dilakukan melalui pelaksanaan program integrasi angkutan bus besar, bus sedang dan bus kecil melalui pengoperasian 55 rute.
Meski begitu, Heru dalam penjelasannya kepada para wakil rakyat tidak memberikan detail rencana alokasi anggaran yang digunakan untuk menyiapkan 300 unit bus listrik itu.
Di sisi lain, Pemprov DKI meningkatkan jaringan layanan angkutan umum dengan memperbanyak rute melalui integrasi angkot atau mikrotrans.
Adapun jangkauan layanan angkutan umum sampai September 2022, kata dia, mencapai 86 persen dan ditargetkan terus naik mencapai target 95 persen.
"Pertumbuhan pelanggan pada 2023 diproyeksikan naik sebesar 51 persen dibandingkan 2022," ucapnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp700 Miliar untuk Normalisasi dan Pembebasan Lahan Warga di Bantaran Kali
Adanya layanan tarif integrasi untuk tiga moda transportasi yakni TransJakarta, MRT dan LRT Jakarta dalam sistem JakLingko, diharapkan memenuhi penyediaan layanan transportasi yang terintegrasi dan sesuai Rencana Induk Transportasi DKI Jakarta.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI yang disampaikan pada Rapat Badan Pembentukan Perda di DPRD DKI pada Senin (3/10), disebutkan jumlah penumpang TransJakarta, MRT dan LRT Jakarta mencapai 1,07 juta penumpang per hari.
Rinciannya per hari TransJakarta mencapai 974.125 orang, LRT mencapai 4.486 orang dan MRT mencapai 95.197 orang.
Sedangkan jumlah armada mikro trans yang sudah tergabung JakLingko mencapai 1.724 unit, dan bus TransJakarta mencapai 1.869 unit. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Anggarkan Rp700 Miliar untuk Normalisasi dan Pembebasan Lahan Warga di Bantaran Kali
-
Pemprov DKI OTT Pembuang Sampah Sembarangan Pakai Drone, PKS Sebut Lebih Baik CCTV Bisa Awasi 24 Jam
-
Tinjau Pasar Induk Beras Cipinang Bareng Mendag Zulhas, Heru Budi Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global