SuaraBanten.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyegel sebuah pabrik pembuatan masker di Jalan Utama 1, Kelurahan Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangsel, Banten.
Penyegelan pabrik masker itu diketahui sudah dilakukan ketiga kalinya. Pabrik masker disegel lantaran membandel tak mengurus izin. Padahal sebelumnya sudah diperingatkan dengan cara disegel.
Sebelum penyegelan ketiga kalinya, Satpol PP sudah menyegel pabrik tersebut namun segel tersebut tidak dihiraukan dan tetap beroperasi.
“Ya dasarnya tidak memiliki izin. Dan berdasarkan laporan warga, aktivitas pabrik tersebut cukup mengganggu,” kata Sekretaris Satpol PP Tangsel Sapta Mulyana, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banten 9 November 2022, Waspada Siang Hari Diguyur Hujan!
Sapta mengungkapkan, pabrik masker tersebut sudah beroperasi selama dua tahun sejak 2020. Lahan yang ditempatinya kini berada di tengah perumahan warga.
“Awalnya, seluruh aktivitas pabrik berpusat pada bangunan di sebelahnya. Namun dikarenakan masa kontrak gedung habis, pihak pabrik kemudian mendirikan bangunan baru tepat di sebelah pabrik sebelumnya. Cari lahan lagi, dapat di situ dia bangun. Tapi sampai sekarang belum ada izinnya,” terang Sapta.
Terpisah, Kepala Keamanan Pabrik SM mengungkapkan, dirinya mengaku tengah memproses izin pabrik tersebut.
“Bicara proses kan sedang berjalan, artinya untuk proses itu saya cuma orang pekerja. Saya enggak terlalu mencampuri urusan itu, cuma anehnya kenapa mesti bangunan ini saja. Apa kita akan bikin limbah bau, kan enggak. Boleh dicek sekarang sampah-sampah kering semua,” pungkasnya.
Baca Juga: Sopir Odong-odong Maut yang Tewaskan 10 Penumpang di Serang Terancam 12 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Sungai Ciujung Tercemar, Yandri Susanto Sebut Ratusan Ribu Jiwa di 4 Kecamatan Terdampak
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Apple Mau Investasi Pabrik Rp 157 Miliar di Bandung Demi Bisa Jualan iPhone 16 di RI
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
PSI Banten Minta Kaesang Tetap Jadi Ketua Umum hingga 2029: Kami Mohon Mas Ketum Terus Jadi Imam Kami
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024