SuaraBanten.id - Penyanyi Ari Lasso sempat membuat heboh karena ditinggal pesawat Batik Air rute Singapura ke Surabaya. Bahkan insiden itu berbuntut panjang hingga membuat dua petinggi Lion Air Group menghubungi Ari Lasso untuk minta maaf serta menawarkan uang ganti rugi.
Dalam video viral yang diunggah akun @insta_julid, Ari Lasso mengungkapkan telah memaafkan maskapai tersebut meski ia cukup dirugikan atas kejadian itu.
"Kemarin saya sudah terhubung, dihubungi ya oleh pak Rudi kalau gak salah Dirut Lion Group dan kemudian malemnya oleh mas Danang Direktur Corporate Communicationnya. Mas Rudi menelepon siang hari sebelum saya boarding di Surabaya. Intinya kedua-duanya minta maaf dan saya Ari Lasso sebagai manusia biasa yang juga banyak kesalahan, memaafkan, 100 persen saya memaafkan peristiwa yang terjadi kemarin," ucap Ari Lasso dalam video viral yang beredar di medos.
Meskipun telah dirugikan atas kejadian itu, Ari tidak akan menempuh jalur hukum, malah justru menyebut akan menempuh jalur hati nurani.
Baca Juga: Pria Tua Pedagang Asongan di Medan Jadi Korban Pemalakan 2 Pemuda, Polisi Turun Tangan
"Tetapi, ada 2 catatan penting yang akan saya sampaikan di sini, yaitu beberapa teman menghubungi saya yang ahli di bidang hukum menganjurkan saya menempuh jalur hukum. Tapi saya tidak ingin menempuh jalur itu karena itu bukan Ari Lasso gaya-gaya seperti itu, saya ingin menempuh jalur yang saya namakan jalur hati nurani," jelas mantan vokalis Dewa 19 tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ari meminta pihak Batik Air untuk memperbaiki kinerja maskapainya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang pernah merasa hal yang serupa dengannya.
"Jadi yang pertama, mohon nanti temen-temen Batik Air muncul dikomen saya dan meminta maaf juga, yang terpenting bukan buat saya tapi seluruh masyarakat yang dirugikan juga oleh kinerja anda yang mungkin ada kekurangan atau kurang ketidaksempurnaan. Untuk apa ? Agar kita sama-sama membangun kembali kinerja perusahaan anda menjadi baik," ungkap Ari Lasso.
Karena tengah menjalani masa pemulihan dari penyakit kanker yang diderita, Ari mengungkap kerugian yang dialami tidak bisa dinilai dengan uang.
Jalur hati nurani yang diungkapnya adalah dengan meminta Lion Air Group memberikan uang ganti rugi itu untuk Yayasan Kanker Indonesia khususnya limfoma. Uang itu nantinya digunakan untuk mendukung penyembuhan para pejuang kanker se-Tanah Air.
Baca Juga: Video Lesti Kejora Manggung Lagi Ramai di IG, Warganet Ramai Tanya: Di Mana Konsernya
"Saya sekarang sudah di Surabaya dari kemarin dan saya merasa sangat tidak fit karena saya sangat lelah karena saya sedang dalam masa recovery, hal itu tidak bisa digantikan oleh uang seberapapun dan saya tidak menginginkan uang sepeserpun," kata Ari Lasso.
Ari Lasso pun menyebut jika pihak Lion Air grup ingin mengganti rugi atas apa yang ia alami, ia meminta mereka menyumbangkan yayasan Kangker Indonesia, Yayasan limfoma.
"Yang saya inginkan apabila anda ingin mengganti kecapean saya, kekesalan saya, kerugian waktu saya, kekhawatiran saya kemudian waktu yang saya habiskan dan kelelahan saya serta ketidak fit-an saya untuk konser nanti malam yang jumlahnya mungkin tidak bisa dinilai," tutur Ari.
"Silahkan berikan atau saya minta tetapi bukan buat saya, sumbangkan uang tersebut untuk yayasan kanker Indonesia terutama mungkin untuk yayasan limfoma, kanker yang saya derita juga," ungkapnya.
"Jadi dengan ini saya maafkan tetapi segala kerugian yang ditimbulkan apabila anda ingin menggantinya, apabila hati nurani anda terketuk silahkan menggantinya dan sumbangkan ke yayasan kanker Indonesia secara terbuka dan transparan. Saya tunggu komen dari temen-temen di Batik Air maupun Lion Group," sambungnya kembali
Melihat unggahan itu, banyak netizen yang memberikan berbagai responnya di kolom komentar. Tak sedikit yang mengaku pernah mengalami hal yang serupa hingga ada yang membandingkan perlakuan maskapai kepada artis dan masyarakat biasa yang berbeda.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Spesifikasi Rolex GMT-Master II, Jam Tangan yang Kabarnya Jadi Hadiah Timnas Indonesia
-
Viral! Mobil Pelat Merah Seenaknya Lewat Jalur Busway, Sikap Polisi Jadi Sorotan
-
Perempuan Diduga Selingkuhan Dijambak Istri Sah di Trotoar Dikira Fuji, Padahal Bukan
-
Demonstran Dijerat Pidana Pakai Pasal Karet, Bentuk Teror Aparat Penegak Hukum?
-
Bolehkah Makan Daging Kurban Sendiri? Ini Penjelasannya Menurut Islam
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD