Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:35 WIB
Puluhan sopir angot Serang-Balaraja unjuk rasa di KP3B, Serang, Banten, Rabu (12/10/2022) [Bantennews.co.id]

SuaraBanten.id - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) jurusan Serang-Balaraja menggeruduk Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rabu (12/10/2022).

Para sopir angkot itu menuntut Pemprov Banten menertibkan angkutan bodong atau angkot ilegal yang beroperasi di wilayah Serang bagian timur.

salah satu sopir angkot Johan mengatakan, selama ini sudah banyak jumlah angkot ilegal yang masuk ke daerah Serang timur.

Kata Johan, keberadaan angkutan umum ilegal tersebut merugikan angkutan umum di wilayah Serang timur. Mereka berasal dari luar daerah, termasuk dari Jakarta.

Baca Juga: Video Viral Bupati Lebak Semprot Oknum yang Merusak Alun-alun Malimping

“Kami melihat banyak angkutan bodong seperti yang terjadi pada trayek E 08 yang banyak beroperasi yang kelengkapan kendaraannya diduga tidak sesuai dengan tertera dalam STNK, banyak ngetem dan banyak menggunakan plat nomor ganda," katanya, Rabu (12/10/2022)

"Berdasarkan data resmi dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten angkot pada trayek 08 yang memiliki izin teknis sebanyak 349 unit sedangkan angkot yang tak berizin diperkirakan lebih dari 500 unit,” ujarnya.

Ia menegaskan, tidak bermaksud untuk menghalangi rekan-rekan sesama sopir angkutan umum yang mencari nafkah.

Namun, harus dilaksanakan operasional dan penyelenggaraan angkutan umum harus dipenuhi seperti telah diatur dalam peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 5 2019 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek.

“Angkutan ilelagal sudah belasan tahun beroperasi. Kami minta Pemprov Banten menertibkan angkutan ilegal yang merugikan keberadaan angkutan yang ada di Serang Timur. Terutama Kepada pihak dishub Provinsi Banten dan Dirlantas agar segera menertibkan angkutan bodong tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada Cuaca Buruk Tiga Hari ke Depan, Bupati Lebak Wanti-wanti Soal Ini

Pantauan di lokasi hingga berita ini ditulis puluhan petugas kepolisian juga tengah mengamankan situasi di lokasi unjuk rasa.

Load More