Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 09 Oktober 2022 | 19:40 WIB
ilustrasi gempa. [Envato Elements]

SuaraBanten.id - Warga di Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten dihebohkan dengan guncangan gempa bermagnitudo 5,5 pada Minggu (9/10/2022). Bahkan, sejumlah warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Diketahui, gempa yang berpusat di Bayah, Lebak, Banten yang terjadi sekira pukul 17.02 WIB tersebut juga terasa di 28 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lebak, Banten.

Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama membenarkan adanya gempa yang berpusat di Bayah, Lebak. Menurutnya, gempa itu terjadi dengan kekuatan 5,5 Magnitudo dan terasa di 28 kecamatan.

"Hampir semua kecamatan di Lebak merasakan getaran gempa yah," kata Febby saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga: Beredar Video Viral Amuk Sungai Cibareno Pasca Gempa Bumi Guncang Banten

Saat ini, kata Dia, pihaknya masih menunggu informasi dari BMKG terkait potensi gempa susulan dan pontensi tsunami. Selain itu, para relawan di 28 kecamatan masih mencari informasi terkait dampak gempa.

"Semoga tidak ada gempa susulan tapi kami masih menunggu laporan dari BMKG soal potensi gempa susulan dan tsunami," ucapnya.

Menurutnya, gempa terjadi hanya sekitar 3 detik saja. Namun, sejumlah warga sempat panik karena gempa dan sekarang sudah kembali kondusif.

"Saat ini kondisinya kondusif, karena memang gempa terjadi hanya sekitar 3 detik. Warga sudah kembali aktivitas lagi meskipun tadi sempat kaget," terangnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya turut mengimbau agar warga segera melapor jika mendapati dampak akibat dari gempa tersebut. Termasuk, meminta warga agar tidak panik dan tetap siaga dengan potensi bencana susulan.

Baca Juga: Gempa Bumi Banten Bikin Warga di Mauk Berhamburan Keluar Rumah: Terasa Goyang-goyang

"Kami meminta warga untuk melaporkan dampak dari gempa. Sampai saat ini, relawan kami di 28 kecamatan belum menerima laporan kerusakan akibat gempa," ungkapnya. 

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More