SuaraBanten.id - Kuasa Hukum Rizky Billar, Ade Eril menyebut kliennya tak menyesal atas dugaan KDRT kepada Lesti Kejora. Namun, pengacara Rizky Billar menyebut kliennya menyesali keputusan Lesti Kejora yang melaporkannya atas kasus KDRT ke Polres Jakarta Selatan.
Atas laporan Lesti Kejora tersebut, Ade menyebut Rizky Billar mengalami kerugian materi dan non materi.
"Wah ini kerugiannya sangat besar sekali. Pertama, bisnisnya ditutup. Kedua, dia tidak bisa lagi bekerja dan bisnis yang berjalan sama Lesti akhirnya ditutup," kata Ade dilansir dari unggahan video TikTok @renislooww, Sabtu (8/10/2022).
"lalu karyawan semuanya sementara ini dilumpuhkan dulu. Terus masalah gangguan jiwa yang ini siapa yang mau menanggung?," imbuhnya menambahkan pernyataan sebelumnya.
Ade mengungkapkan, Rizky Billar belakangan lebih sering bengong dan tak selera makan. Kondisi tersebut juga dialami ayah dan ibunya.
"Lah iya (sering bengong), nggak selera makan, semua orang. Ibunya juga, bapaknya juga. kan, semua orang. Ibunya juga, bapaknya juga. Ini yang paling berat adalah masalah nama baik ya. Saya katakan sekali lagi bahwa tidak ada niat Rizky Billar untuk menyakiti istrinya" ujarnya menjelaskan.
Selain itu, Ade juga menyinggung komentar miring bahkan hujatan dari warganet. Hal itu jelas membuat psikis Billar terganggu.
"Klien saya tertekan mentalnya gara-gara laporan si Lesti dan penghinaan dari netizen," katanya.
Diketahui, Rizky Billar dan Lesti Kejora jadi sorotan usai muncul laporan dugaan KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022 lalu.
Berdasarkan laporannya, Lesti Kejora mengaku dianiaya usai menemukan bukti dugaan perselingkuhan Rizky Billar.
Dijelaskan juga dalam surat laporan bagaimana bentuk kekerasan yang diduga dilakukan Rizky Billar. Mulai dari mencekik hingga membanting tubuh Lesti Kejora berkali-kali.
Imbas kekerasan yang diduga dilakukan Rizky Billar, Lesti Kejora mengalami luka serius hingga sempat dirawat di rumah sakit. Namun menurut kabar terbaru, ia sudah keluar dari rumah sakit dan menetap di kediaman orang tuanya.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami laporan Lesti Kejora terkait dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar. Di mana mereka sudah memeriksa beberapa saksi dan mengambil rekaman CCTV dari rumah kedua pasangan.
Polisi juga sudah memanggil Rizky Billar untuk dimintai keterangan terkait laporan KDRT dari Lesti Kejora. Namun yang bersangkutan belum hadir dengan alasan masih mengalami gangguan psikis.
Rencananya, Rizky Billar baru bersedia memberikan keterangan ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pekan depan.
Berita Terkait
-
Pernah Buat Lesti Kejora Nangis Bersimpuh, Ternyata Hamdan ATT Sosok di Balik Kesuksesannya
-
Suami Laporkan Chikita Meidy dan Mertua atas Tuduhan KDRT
-
Lesti Kejora Bantah Lakukan Pelanggaran Hak Cipta, Yoni Dores Bakal Cabut Laporan?
-
Dugaan Pelanggaran Hak Cipta, Pengacara Bakal Pertemukan Yoni Dores dan Lesti Kejora
-
Aib Main Judi Online Dibongkar, Suami Gantian Tuding Chikita Meidy Lakukan KDRT
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika