SuaraBanten.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali mempercayai Muhammad Ferrari untuk memperkuat Skuad Garuda melawan Curacao.
Setelah sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menand di Kulifikasi Piala Asia U-20 2022, Bek Persija Jakarta itu langsung bergabung bersama Timnas senior.
Ferrari menjadi salah satu dari 23 pemain yang dipanggil membela Timnas Indonesia melawan Curacao di FIFA Matchday September 2022.
Mendapat kepercayaan dari juru taktik asal Korea Selatan, Ferrari mengaku senang diberi kesempatan untuk naik level dan siap menanggung beban lebih berat.
"Tentu senang bisa masuk Timnas senior. Artinya saya dipercaya oleh pelatih untuk menanggung beban yang lebih berat lagi. Saya bangga akan hal itu," kata Muhammad Ferarri dilansir dari laman klub, Selasa (20/9/2022).
Seperti diketahui, Ferarri menjadi sosok penting dalam lini belakang Timnas Indonesia U-19 sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Perannya tak hanya membantu lini pertahanan, tetapi juga bisa mencetak gol untuk timnya.
Ferarri dan kawan-kawan terbaru berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan setelah menjadi pemuncak klasemen Grup F.
Pada laga terakhir Grup F, Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2. Muhammad Ferarri yang sempat membuat gol bunuh diri, turut mencetak gol penyama kedudukan timnya di laga tersebut.
Baca Juga: Profil Dimas Drajad, Striker Lokal yang Dipercaya Shi Tae-yong Isi Lini Depan Timnas Indonesia
Ferarri kini tak memiliki banyak waktu untuk istirahat. Ia harus langsung bergabung dengan rekan-rekannya di timnas Indonesia yang tengah menjalani pemusatan latihan jelang FIFA Matchday periode September 2022.
Ini menjadi kesempatan pertama kalinya Ferarri dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas senior.
Pemain kelahiran Jakarta, 21 Juni 2003 itu, menjadi kesempatan baginya untuk terus berkembang sebagai seorang pesepak bola profesional.
"Setiap pengalaman di Timnas senior pasti akan dijadikan pengalaman buat saya. Insyaallah bisa menjadi pemain sepak bola yang lebih baik lagi," kata Ferarri.
Diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Curacao dalam laga uji coba internasional bertajuk FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022 mendatang. Saat ini, skuad Garuda tengah menjalani persiapan di Bandung.
Selain Ferarri, Persija Jakarta turut menyumbang satu pemain lainnya ke Timnas Indonesia yakni Syahrian Abimanyu.
Berita Terkait
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Calon Pelatih Timnas Indonesia Bukan Pengangguran, Masih di Klub dan Timnas Negara Lain
-
Mengerikan Ambisi Nova Arianto di Timnas Indonesia
-
PSSI Akhirnya Ngaku Belum Punya Roadmap Sepak Bola Nasional, Kasih Janji Manis Ini ke Suporter
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit