SuaraBanten.id - Seorang pemuda asal Kampung Babakan Cibaliung RT 002 RW 006 Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, berinisial R (18) dikabarkan hilang usai pamit mancing.
Peristiwa hilangnya korban diketahui ketika keluarga merasa curiga dikarenakan korban yang sudah pergi memancing pada Sabtu (17/9/2022) dari pukul 14.00 WIB itu tidak kunjung pulang ke rumah hingga pukul 20.30 WIB.
“Beberapa orang saksi sempat melihat korban pergi memancing sekira pukul 14.00 WIB itu, namun saat sore harinya terjadi hujan deras disertai badai di sekitar wilayah Kecamatan Cibaliung,"
"Menurut kabar dari keluarga bahwa korban mempunyai riwayat epilepsi dan sampai pukul 20.30 WIB korban belum juga kembali ke rumah,” jelas Kasubsi Operasi Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten Hairoe Amir, mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Minggu (18/9/2022).
Baca Juga: Pemuda Madiun Kasih Sarana ke Bjorka Lewat Channel Telegram, Dijual 100 Dollar AS: Ngefans Juga
Insiden tersebut dilaporkan langsung oleh Rian, salah satu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang ke Kantor Basarnas Banten pada pukul 22.40 WIB.
Pencarian hari pertama terhadap Rijal pun dilakukan dengan memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Unit Siaga Pandeglang menuju lokasi kejadian perkara pada Sabtu (17/9/2022) pukul 23.00 WIB. Sejumlah peralatan yang digunakan dalam pencarian yakni Pal SAR Air, truk personil, alkom, alat medis dan APD.
Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Rijal (18) yang diketahui tenggelam saat memancing itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban ditemukan pada pukul 09.00 WIB oleh Tim SAR Gabungan. Korban ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari LKP (lokasi kejadian perkara) dalam keadaan MD (Meninggal Dunia),” ujar Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Adil Triyanto
Pencarian hari kedua terhadap korban dilakukan oleh dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu sejauh 2 kilometer, sedangkan SRU 2 melakukan pencarian visual dengan menyisir sungai dari LKP menuju hilir sejauh 2 kilometer.
Usai dievakuasi, korban langsung dibawa menggunakan ambulans desa menuju rumah duka untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian terhadap korban telah selesai.
Berita Terkait
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar