SuaraBanten.id - Dua RT, yakni RT 01 dan RT 04 di Kampung Cilampe, Kelurahan Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir setinggi 50-60 centimeter akibat meluapnya Kali Cilampe pada Sabtu (10/9/2022).
Berdasarkan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD Kabupaten Tangerang, terdapat 98 kepala keluarga (KK) di dua RT yang digenangi banjir.
"Total KK yang terdampak di RT 01 ada 48 KK dan RT 04 ada 50 KK," ucap Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang.
Dari dua area yang terendam banjir tersebut saat ini telah dilakukan penanganan oleh BPBD dengan cara menyedot air yang menggenangi permukiman warga itu.
"Untuk penanganan banjir Cilampe, tim BPBD Kabupaten Tangerang melalui pos Damkar Kosambi sudah melakukan penyedotan dengan menurunkan satu mesin sedot, dengan 5 personil," ujar dia.
Sementara itu, Camat Kosambi Dadang Sudrajat menambahkan bahwa dari dua area rukun tetangga yang terdampak musibah banjir tersebut, hingga kini belum ada warga yang melakukan pengungsian.
"Sejauh ini belum ada laporan warga yang mengungsi," tuturnya.
Ia mengatakan musibah banjir di permukiman Cilampe, Kelurahan Salembaran, Kecamatan Kosambi hari ini terparah.
"Karena wilayah itu paling dekat dengan kali, jadi saat ini terparah. Dan biasanya di situ jarang banjir juga," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk penyebab terjadinya banjir di wilayahnya itu merupakan faktor dari adanya tumpukan sampah yang menutupi aliran kali. Sehingga, saat memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan aliran air itu pun meluap ke permukiman.
"Faktor sampah membuat laju air kali meluap, jadi naik ke permukiman warga. Dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Inovasi Baja Modular Krakatau Steel Jadi Solusi Cepat Bangun 6.000 Dapur MBG
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas