SuaraBanten.id - Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dinodai dengan upaya anarkis berupa sweeping terhadap mobil-mobil dinas atau yang menggunakan plat merah di kawasan Bundaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) kemarin.
Berdasarkan penelusuran di media sosial Instagram melalui akun @wargajakpus, video viral massa aksi menahan mobil plat merah dengan nomor A 1 R yang sedang melintas, bahkan masa aksi menendang hingga memukul mobil tersebut. Setelah diketahui, mobil dinas itu milik Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.
Hal itu mendapatkan kecaman dari sejumlah netizen.
"Mobil dinas walikota cilegon ini jangan norak kalo demo katanya mahasiswa tapi kaya preman pasar," tulis netizen.
"Belinya pke duit rakyat tuh," tulis netizen.
"Gerakan Pemuda Non Islam itu jelas Jelas Sikap nya Pendemo Bukan Mencerminkan maupun Tak mengenakan Atribut Khas Muslim Kok bisa bisa nya diperlihatkan Mulu Bendera Gerakan Islam Mana Ada Gerakan Pendemo Islam Cuma segitu Jelas Jelas Aja Aksi Jutaaan Manusia Muslim Gak Ke Expose Kok Apalagi Bendera Kayak Gitu Pesen di PIK juga Sejam Jadi 50rb hahahahahha," tulis netizen.
Saat dikonfirmasi, Ajudan Wali Kota Cilegon Noval Rahman membenarkan adanya insiden penahanan yang dilakukan masa aksi terhadap mobil dinas Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. Namun, kata Dia, penahanan tidak berlangsung lama.
"Kemarin mau terima penghargaan, nah lewat jalur situ, kehadang dah, paling 5 menitan," kata Noval kepada Suara.com, Selasa (6/9/2022).
Ia mengatakan, sebelumnya rombongan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian hendak menerima penghargaan dalam program inagurasi Indonesia Visionaris Leader di MNC Conference Hall INews Tower.
Baca Juga: Setelah Massa Buruh, Massa Mahasiswa HMI Merapat Geruduk DPR Tolak Harga BBM Naik
Namun, ditengah perjalanan dihadang masa aksi yang sedang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM diwarnai aksi penghadangan mobil berplat merah.
"Mereka cuma mengutarakan orasi aja, abis itu dipersilahkan lanjut jalan," ucapnya.
Dikatakan Noval, dalam insiden tersebut Wali Kota Cilegon usungan Partai Berkarya aman karena tidak ada masa aksi yang bertindak anarkis. Terlebih, kata Dia, orang nomor satu di Kota Cilegon tetap berada dalam kendaraan.
"Pak Wali (Helldy-red) aman bang," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat untuk memprotes keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Massa yang berasal dari PMII, HMI, UIJ, berkumpul dan berusaha menembus penjagaan kawat berduri untuk menuju depan Istana.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Massa Buruh, Massa Mahasiswa HMI Merapat Geruduk DPR Tolak Harga BBM Naik
-
Demo Kenaikan Harga BBM Subsidi di Surabaya Diwarnai Bentrokan
-
Demonstrasi Kenaikan Harga BBM di Jakarta, Polisi: Kita Lakukan Pendekatan Humanis
-
Deretan Aksi Buruh saat Demo Kenaikan Harga BBM: Dorong Motor sampai Bawa Gambar Puan Nangis
-
Viral, Wanita Berhijab di Depok Marah-marah Dengar Shalawat di Masjid, Netizen: Apakah Ini Salah Satu Dampak BBM Naik?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!